Jenis komputer dapat digolongkan berdasarkan:
1. Menurut jenis data yang diolah
a. Komputer Analog => adalah komputer yang bekerja secara paralel (analog) untuk mengolah data yang sifatnya kontinyu, datanya berupa besaran fisik dan angka-angka (kuantitatif) seperti temparatur, tekanan udara, kecepatan angin, arus listrik gelombang suara, dll
Contoh : Amperemeter, Voltmeter, Barometer, Termometer
b. Komputer Digital => adalah komputer yang bekerja berdasarkan operasi hitung. Variabel dalam komputer ini dinyatakan dengan angka-angka. Penyelesaian masalah dilakukan dengan proses aritmatik dan logik (kuantitatif).
Contoh : Kalkulator, Apple Iie, IBM PC
c. Komputer Hybrid => Adalah komputer yang bekerja secara kualitatif da kuantitatif. Komputer ini merupakan gabungan antara komputer analog dan komputer digital.
Contoh : Komputer yang digunakan pada robot-robot yang dipakai sebagai pekerja pada pabrik
2. Menurut kemampuan mengolah data
a. Small scale
Komputer skala kecil, merupakan komputer yang memiliki kemampuan proses dalam jumlah kecil. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer desktop atau komputer pribadi yang umumnya digunakan oleh satu orang pada satu saat.
b. Medium Scale
Komputer untuk skala menengah. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mini, yang biasanya melayani penggunanya pada dumb terminal.
c. Large Scale
Komputer untuk skala besar. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mainframe. Pada mesin tersebut dapat diakses beramai-ramai, dan sudah dilengkapi dengan perangkat dan software yang lengkap. Penggunaannya pun adalah untuk pengolahan perhitungan dengan kemampuan yang cukup rumit untuk diselesaikan oleh komputer medium dan small.
3. Menurut bidang masalah
a. General purpose computer => digunakan untuk menangani seluruh nejis msalah baik masalah bisnis maupun yang lainnya. Komputer jenis ini biasanya cocok untuk komputer pribadi.
b. Special purpose computer => adalah komputer yang digunakan untuk menangani satu jenis masalah khusus. Komputer jenis ini biasanya telah diisikan suatu program kkomputer khusus, yang biasanya digunakan sebagai pengontrol proses-proses tertentu pada mesin pabrik, kepentingan militer atau pemeriksaan kesehatan. Dengan demikian bila ditinjau dari segi data yang diolah maka komputer jenis ini biasanya menggunakan koputer yang memiliki kemampuan hybrid.
4. Menurut komponen Elektronika (processor)
a. Microcontroller
Microcontroller memiliki semua peralatan pokok sebagai sebuah komputer dalam satu chip. Peralatan tersebut diantaranya adalah:
Pemroses (Processor)
Memory
Input & Output
Kadangkala pada microcontroller ini beberapa chip digabungkan dalam satu papan rangkaian. Perangkat ini sangat ideal untuk mengerjakan sesuatu yang bersifat khusus, sehingga aplikasi yang diisikan ke dalam komputer ini adalah aplikasi yang bersifat dedicated. Jika dilihat dari harga, microcontroller ini harga umumnya lebih murah dibandingkan dengan komputer lainnya, karena perangkatnya relatif sederhana. Contoh alat ini diantaranya adalah komputer yang digunakan pada mobil untuk mengatur kestabilan mesin, alat untuk pengatur lampu lalu lintas.
b. Microcomputer
Komputer ini khususnya digunakan untuk single-user, biasa disebut juga dengan komputer desktop atau komputer pribadi (personal computer). Komputer ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk mampu berinteraksi dengan penggunanya. Penggunaanya sangat populer pada penggunaan di rumah, atau untuk menjalankan aplikasi bisnis.
c. Personal Computer
Jenis prosessor yang digunakan kemampuannya tidak begitu besar dibandingkan dengan komputer mainframe. Karena komputer ini memang ditujukan untuk seorang pemakai. Karena kegunaannya maka komputer jenis ini disebut komputer pribadi atau Personal Computer (PC). Komputer ini memiliki semua perangkat IPO yang telah dirangkai menjadi satu. Saat ini PC terus dikembangkan kemampuan dan kegunaannya.
d. Computer Workstation
Komputer ini lebih powerfull apabila dibandingkan dengan komputer pribadi, umumnya komputer ini digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dipakai oleh para ahli teknik dalam melakukan perhitungan dan penyelesaian pekerjaannya. Aplikasi yang digunakan lebih cenderung kepada software yang banyak melakukan berbagai perhitungan, baik secara tiga dimensi, maupun secara matematika lainnya. Contoh aplikasi yang digunakan untuk komputer golongan ini adalah CAD (computer aided design) yang digunakan untuk melakukan perancangan gambar teknik.
e. Minicomputer
Kapasitas prosessor yang digunakan hampir sama dengan mainframe, hanya jumlah terminal yang dapat disambungkan ke dalam ke komputernya tidak sebanyak seperti pada jenis komputer mainframe. Jumlah terminal yang dapat disambungkan hanya puluhan. Oleh karena itu komputer jenis ini hanya cocok digunakan untuk perusahaan kelas menengah yang tidak begitu besar dan tidak terlalu kecil. Ukuran fisik komputer ini tidak sebesar komputer mainframe.
Komputer ini umumnya digunakan untuk banyak pemakai (multiuser) pada saat yang bersamaan, dan time shared.
Time shared ini artinya memungkinkan komputer tersebut untuk digunakan oleh beberapa pemakai sekaligus secara bersama-sama, dan komputer akan membagi-bagi waktunya bergantian untuk masing-masing pemakai. Tentunya penggantian waktu layanan ini tidak terlalu terasa bagi pemakai, mengingat pembagian waktunya dihitung dalam waktu yang sangat sempit, atau dalam satuan perseribu detik, tergantung sistem yang digunakan. Pelayanan pada penggunanya lebih dititikberatkan kepada proses, bukan terhadap interaksi pengguna komputer tersebut. Contoh komputer yang termasuk ke dalam golongan ini adalah IBM AS/400. Komputer ini lebih cenderung digunakan pada untuk suatu kelompok pengguna atau per departemen pada perusahaan besar.
f. Mainframe
Komputer jenis ini menggunakan prosessor yang mempunyai kemampuan yang sangat besar dan ditujukan untuk multi user. Dengan menggunakan teknologi time sharing maka efeknya tidak begitu dirasakan oleh user. Jenis Komputer ini memiliki suatu Central Processing Unit, Storage Device yang agak besar (kira-kira sebesar 2 lemari pakaian) dan ditempatkan pada tempat tersendiri. Peralatan CPU dan Storage tersebut dihubungkan dengan banyak terminal yang terdiri dari keyboard dan monitor saja. Terminal yang disambungkan dapat dalam jumlah ribuan sesuai dengan kebutuhan san seri dari komputer mainframenya. jenis komputer ini cocok digunakan untuk perusahaan dengan skala besar yang banyak memiliki banyak cabang.
tahap awal mulainya era komputerisasi, mainframe merupakan satu-satunya komputer yang ada pada waktu itu. Mainframe ini dapat melayani ratusan penggunanya pada saat yang bersamaan. Komputer ini mirip dengan minicomputer namun lebih besar dan lebih mahal. Penggunaannya umumnya untuk pengolahan data dari suatu divisi atau perusahaan besar, yang membutuhkan pengolahan yang cukup berat.
g. Supercomputer
Komputer ini merupakan komputer yang powerfull yang ada. Aplikasi yang digunakan biasanya lebih cenderung untuk penelitian ilmiah. Komputer ini biasanya memiliki beberapa prosesor sekaligus untuk menjalankan tugasnya. Umumnya digunakan untuk pemrosesan data besar, seperti sensus, statistik konsumen dan industri, Enterprise Resource Planning, riset ilmiah.
5. Menurut bentuk dan ukuran fisik
a. Komputer Desktop => Ukuran fisiknya lumayan kecil, biasanya cocok diletakkan di atas meja. Bahkan sekarang dikembangkan bentuk komputer desktop yang semakin tipis yang dikenal dengan bentuk desktop slim. Bentuk desktop ini bisanya dilengkapi dengan banyak ruang yang disebut expantion slot sebagai tempat untuk card tambahan.
b. Komputer Tower => Ukuran fisk relatif lebih besar dibandingkan dengan komputer jenis desktop, cocok untuk diletakkan di samping atau di atas meja. Memiliki ruang untuk expantion slot lebih banyak.
c. Komputer Portable => Ukuran fisiknya sedikti lebih kecil dari komputer desktop dan tower. Seluruh bagian-bagiannya dijadikan satu agar mudah dibawa kemana-mana. Jenis komputer ini diciptakan untuk orang yang sering bekerja berpindah-pindah atau dilapangan. Secara bebas portable artinya mudah dibawa-bawa.
d. Komputer Laptop => Adalah komputer dengan ukuran fisik yang dapat dipangku, ukurannya lebih kecil dari komputer portable, semua komponennya dibuat menyatu.
e. Komputer NoteBook => Sesuai dengan jenisnya ukuran fisik komputer ini sebesar notebook, bentuk dan ukurannya hampir sama dengan komputer Laptop.
f. Komputer SubNotebook => Ukurannya sebesar kertas kwarto, tebal kira-kira 5 cm, dan masih terus dikembangkan untuk mengecilkan ukurannya.
g. Komputer Palmtop => Komputer ini dibuat untuk bisa digenggam, bila dibandingkan dengan ukuran kaset kira-kira sebesar kaset video beta. Arus listriknya didapatkan lewat baterai.
Minggu, 04 April 2010
Klasifikasi Jenis-jenis Komputer
Pengelompokan Komputer Berdasarkan Cara Kerja:
1. Analog
Komputer ini merupakan komputer yang digunakan untuk menerima sinyal analog, biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan untuk data yang tidak berbentuk angka, karena data yang didapatkan adalah data yang bersifat gelombang. Komputer ini biasanya digunakan untuk mempresentasikan suatu keadaan. Sebagai contoh, komputer ini digunakan untuk melakukan pengecekan suhu, penghitung aliran BBM pada SPBU, mengukur kekuatan cahaya, dan lain-lain. Komputer ini banyak digunakan untuk kegiatan ilmiah.
2. Digital
Komputer ini merupakan komputer yang kebanyakan yang kita kenal. Data yang diterimanya adalah data yang sudah berupa data digital. Sedangkan fungsinya digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain
3. Hybrid
Merupakan komputer yang memiliki kemampuan dari komputer analog dan komputer digital. Komputer jenis ini diperuntukkan untuk pengolahan data yang sifatnya baik kuantitatif maupun kualitatif, dengan perkataan lain data kuantitatif yang diolah menghasilkan data kualitatifnya dan sebaliknya. Berdasarkan Tujuan Penggunaan:
1. Special Purpose
Special purpose computer berarti komputer untuk keperluan khusus. Komputer ini dirancang hanya untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Perangkat yang ada pada komputer ini, baik komponen input, output, pemroses serta softwarenya telah dirancang untuk keperluan tersebut. Biasanya software yang mengendalikan proses sudah berada langsung pada sistem. Contoh dari Special Purpose Computer ini adalah komputer yang digunakan untuk kasir pada supermarket.
2. General Purpose
Merupakan komputer yang dibuat untuk keperluan secara umum, sehingga komputer tersebut dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai macam pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan usernya. Personal Computer merupakan salah satu contoh dari kategori ini.
2
PTKI-A: Week02 ( Jenis Komputer )
Berdasarkan Skala Kemampuan (Kapasitas) Berikut ini kategori komputer yang dilihat berdasarkan kemampuannya untuk memproses, baik dalam melayani user, pemrosesan aplikasi, dan kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam banyak hal sekaligus pada saat bersamaan.
1. Small Scale
Komputer skala kecil, merupakan komputer yang memiliki kemampuan proses dalam jumlah kecil. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer desktop atau komputer pribadi yang umumnya digunakan oleh satu orang pada satu saat.
2. Medium Scale
Komputer untuk skala menengah. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mini, yang biasanya melayani penggunanya pada dumb terminal.
3. Large Scale
Komputer untuk skala besar. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mainframe. Pada mesin tersebut dapat diakses beramai-ramai, dan sudah dilengkapi dengan perangkat dan software yang lengkap. Penggunaannya pun adalah untuk pengolahan perhitungan dengan kemampuan yang cukup rumit untuk diselesaikan oleh komputer medium dan small.
3
PTKI-A: Week02 ( Jenis Komputer )
Klasifikasi Komputer
1. Microcontroller
Microcontroller memiliki semua peralatan pokok sebagai sebuah komputer dalam satu chip. Peralatan tersebut diantaranya adalah:
Pemroses (Processor)
Memory
Input & Output
Kadangkala pada microcontroller ini beberapa chip digabungkan dalam satu papan rangkaian. Perangkat ini sangat ideal untuk mengerjakan sesuatu yang bersifat khusus, sehingga aplikasi yang diisikan ke dalam komputer ini adalah aplikasi yang bersifat dedicated. Jika dilihat dari harga, microcontroller ini harga umumnya lebih murah dibandingkan dengan komputer lainnya, karena perangkatnya relatif sederhana. Contoh alat ini diantaranya adalah komputer yang digunakan pada mobil untuk mengatur kestabilan mesin, alat untuk pengatur lampu lalu lintas.
2. Microcomputer
Komputer ini khususnya digunakan untuk single-user, biasa disebut juga dengan komputer desktop atau komputer pribadi (personal computer). Komputer ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk mampu berinteraksi dengan penggunanya. Penggunaanya sangat populer pada penggunaan di rumah, atau untuk menjalankan aplikasi bisnis.
3. Engineering Workstation
Komputer ini lebih powerfull apabila dibandingkan dengan komputer pribadi, umumnya komputer ini digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dipakai oleh para ahli teknik dalam melakukan perhitungan dan penyelesaian pekerjaannya. Aplikasi yang digunakan lebih cenderung kepada software yang banyak melakukan berbagai perhitungan, baik secara tiga dimensi, maupun secara matematika lainnya. Contoh aplikasi yang digunakan untuk komputer golongan ini adalah CAD (computer aided design) yang digunakan untuk melakukan perancangan gambar teknik.
4. Minicomputer
Komputer ini umumnya digunakan untuk banyak pemakai (multiuser) pada saat yang bersamaan, dan time shared.
Time shared ini artinya memungkinkan komputer tersebut untuk digunakan oleh beberapa pemakai sekaligus secara bersama-sama, dan komputer akan membagi-bagi waktunya bergantian untuk masing-masing pemakai. Tentunya penggantian waktu layanan ini tidak terlalu terasa bagi pemakai, mengingat pembagian waktunya dihitung dalam waktu yang sangat sempit, atau dalam satuan perseribu detik, tergantung sistem yang digunakan. Pelayanan pada penggunanya lebih dititikberatkan kepada proses, bukan terhadap interaksi pengguna komputer tersebut. Contoh komputer yang termasuk ke dalam
4
PTKI-A: Week02 ( Jenis Komputer )
golongan ini adalah IBM AS/400. Komputer ini lebih cenderung digunakan pada untuk suatu kelompok pengguna atau per departemen pada perusahaan besar.
5. Mainframe
Pada tahap awal mulainya era komputerisasi, mainframe merupakan satu-satunya komputer yang ada pada waktu itu. Mainframe ini dapat melayani ratusan penggunanya pada saat yang bersamaan. Komputer ini mirip dengan minicomputer namun lebih besar dan lebih mahal. Penggunaannya umumnya untuk pengolahan data dari suatu divisi atau perusahaan besar, yang membutuhkan pengolahan yang cukup berat.
6. Supercomputer
Komputer ini merupakan komputer yang powerfull yang ada. Aplikasi yang digunakan biasanya lebih cenderung untuk penelitian ilmiah. Komputer ini biasanya memiliki beberapa prosesor sekaligus untuk menjalankan tugasnya. Umumnya digunakan untuk pemrosesan data besar, seperti sensus, statistik konsumen dan industri, Enterprise Resource Planning, riset ilmiah.
1. Analog
Komputer ini merupakan komputer yang digunakan untuk menerima sinyal analog, biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan untuk data yang tidak berbentuk angka, karena data yang didapatkan adalah data yang bersifat gelombang. Komputer ini biasanya digunakan untuk mempresentasikan suatu keadaan. Sebagai contoh, komputer ini digunakan untuk melakukan pengecekan suhu, penghitung aliran BBM pada SPBU, mengukur kekuatan cahaya, dan lain-lain. Komputer ini banyak digunakan untuk kegiatan ilmiah.
2. Digital
Komputer ini merupakan komputer yang kebanyakan yang kita kenal. Data yang diterimanya adalah data yang sudah berupa data digital. Sedangkan fungsinya digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain
3. Hybrid
Merupakan komputer yang memiliki kemampuan dari komputer analog dan komputer digital. Komputer jenis ini diperuntukkan untuk pengolahan data yang sifatnya baik kuantitatif maupun kualitatif, dengan perkataan lain data kuantitatif yang diolah menghasilkan data kualitatifnya dan sebaliknya. Berdasarkan Tujuan Penggunaan:
1. Special Purpose
Special purpose computer berarti komputer untuk keperluan khusus. Komputer ini dirancang hanya untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Perangkat yang ada pada komputer ini, baik komponen input, output, pemroses serta softwarenya telah dirancang untuk keperluan tersebut. Biasanya software yang mengendalikan proses sudah berada langsung pada sistem. Contoh dari Special Purpose Computer ini adalah komputer yang digunakan untuk kasir pada supermarket.
2. General Purpose
Merupakan komputer yang dibuat untuk keperluan secara umum, sehingga komputer tersebut dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai macam pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan usernya. Personal Computer merupakan salah satu contoh dari kategori ini.
2
PTKI-A: Week02 ( Jenis Komputer )
Berdasarkan Skala Kemampuan (Kapasitas) Berikut ini kategori komputer yang dilihat berdasarkan kemampuannya untuk memproses, baik dalam melayani user, pemrosesan aplikasi, dan kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam banyak hal sekaligus pada saat bersamaan.
1. Small Scale
Komputer skala kecil, merupakan komputer yang memiliki kemampuan proses dalam jumlah kecil. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer desktop atau komputer pribadi yang umumnya digunakan oleh satu orang pada satu saat.
2. Medium Scale
Komputer untuk skala menengah. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mini, yang biasanya melayani penggunanya pada dumb terminal.
3. Large Scale
Komputer untuk skala besar. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mainframe. Pada mesin tersebut dapat diakses beramai-ramai, dan sudah dilengkapi dengan perangkat dan software yang lengkap. Penggunaannya pun adalah untuk pengolahan perhitungan dengan kemampuan yang cukup rumit untuk diselesaikan oleh komputer medium dan small.
3
PTKI-A: Week02 ( Jenis Komputer )
Klasifikasi Komputer
1. Microcontroller
Microcontroller memiliki semua peralatan pokok sebagai sebuah komputer dalam satu chip. Peralatan tersebut diantaranya adalah:
Pemroses (Processor)
Memory
Input & Output
Kadangkala pada microcontroller ini beberapa chip digabungkan dalam satu papan rangkaian. Perangkat ini sangat ideal untuk mengerjakan sesuatu yang bersifat khusus, sehingga aplikasi yang diisikan ke dalam komputer ini adalah aplikasi yang bersifat dedicated. Jika dilihat dari harga, microcontroller ini harga umumnya lebih murah dibandingkan dengan komputer lainnya, karena perangkatnya relatif sederhana. Contoh alat ini diantaranya adalah komputer yang digunakan pada mobil untuk mengatur kestabilan mesin, alat untuk pengatur lampu lalu lintas.
2. Microcomputer
Komputer ini khususnya digunakan untuk single-user, biasa disebut juga dengan komputer desktop atau komputer pribadi (personal computer). Komputer ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk mampu berinteraksi dengan penggunanya. Penggunaanya sangat populer pada penggunaan di rumah, atau untuk menjalankan aplikasi bisnis.
3. Engineering Workstation
Komputer ini lebih powerfull apabila dibandingkan dengan komputer pribadi, umumnya komputer ini digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dipakai oleh para ahli teknik dalam melakukan perhitungan dan penyelesaian pekerjaannya. Aplikasi yang digunakan lebih cenderung kepada software yang banyak melakukan berbagai perhitungan, baik secara tiga dimensi, maupun secara matematika lainnya. Contoh aplikasi yang digunakan untuk komputer golongan ini adalah CAD (computer aided design) yang digunakan untuk melakukan perancangan gambar teknik.
4. Minicomputer
Komputer ini umumnya digunakan untuk banyak pemakai (multiuser) pada saat yang bersamaan, dan time shared.
Time shared ini artinya memungkinkan komputer tersebut untuk digunakan oleh beberapa pemakai sekaligus secara bersama-sama, dan komputer akan membagi-bagi waktunya bergantian untuk masing-masing pemakai. Tentunya penggantian waktu layanan ini tidak terlalu terasa bagi pemakai, mengingat pembagian waktunya dihitung dalam waktu yang sangat sempit, atau dalam satuan perseribu detik, tergantung sistem yang digunakan. Pelayanan pada penggunanya lebih dititikberatkan kepada proses, bukan terhadap interaksi pengguna komputer tersebut. Contoh komputer yang termasuk ke dalam
4
PTKI-A: Week02 ( Jenis Komputer )
golongan ini adalah IBM AS/400. Komputer ini lebih cenderung digunakan pada untuk suatu kelompok pengguna atau per departemen pada perusahaan besar.
5. Mainframe
Pada tahap awal mulainya era komputerisasi, mainframe merupakan satu-satunya komputer yang ada pada waktu itu. Mainframe ini dapat melayani ratusan penggunanya pada saat yang bersamaan. Komputer ini mirip dengan minicomputer namun lebih besar dan lebih mahal. Penggunaannya umumnya untuk pengolahan data dari suatu divisi atau perusahaan besar, yang membutuhkan pengolahan yang cukup berat.
6. Supercomputer
Komputer ini merupakan komputer yang powerfull yang ada. Aplikasi yang digunakan biasanya lebih cenderung untuk penelitian ilmiah. Komputer ini biasanya memiliki beberapa prosesor sekaligus untuk menjalankan tugasnya. Umumnya digunakan untuk pemrosesan data besar, seperti sensus, statistik konsumen dan industri, Enterprise Resource Planning, riset ilmiah.
Minggu, 25 Oktober 2009
Brosur Product komponen PC terbaru
PERKEMBANGAN KOMPONEN PC
PERKEMBANGAN HARD DISK

Perkembangan Hard Disk
Harddisk 2.0 TerraBytes Pertama di Dunia
Perkembangan Hard Disk Drive atau HDD dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :
1. Kerapatan Data merupakan ukuran teknologi bahan yang akan digunakan untuk mengukur seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satuan persegi. Pada awalnya bahan yang digunakan untuk media penyimpan adalah Iron Oxide, tetapi sekarang banyak yang menggunakan media Thin Film sebagai media penyimpan, karena media ini lebih banyak menyimpan data dari pada Iron Oxide pada luasan yang sama dan sifatnya yang lebih awet.
2. Struktur Head Baca atau Tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Head akan memproses data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Teknologi Head yang paling kuno adalah Ferrite Head yang terbuat dari inti besi berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diperkenalkan pada Hard Disk Seagate ST-251 dan biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas kurang dari 50 MB. Adapun penyempurnaan dari Ferrite Head adalah Metal-In-Gap (MIG), yang biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas 50 MB sampai 100 MB. Metal-In-Gap ini pun kembali dikembangkan menjadi Thin Film (TF) Heads yang dibuat dengan proses Photolothografi seperti yang digunakan dalam pembuatan Processor. Head jenis Thin Film biasa diimplementasikan pada Hard Disk ukuran 1 GB sampai dengan 30 GB. Kemudian peneliti dari Eropa yaitu Peter Gruenberg dan Albert Fert mengembangkan teknologi Head ini menjadi Giant Magnetoresistive (GMR) Heads yang kemudian biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas berukuran besar seperti 75 GB yang memiliki kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 GBits/in2.
3. Kecepatan Putar Disk pada awalnya hanya sekitar 3600 RPM. Dengan semakin berkembangnya Hard Disk maka kecepatannya pun ditingkatkan menjadi 4500 RPM sampai 5400 RPM. Karena kebutuhan media penyimpan lebih tinggi maka kecepatan disk pun ditingkatkan menjadi 7200 RPM yang biasa digunakan pada Hard Disk SCSI (Small Computer Standart Interface).
4. Kapasitas Hard Disk saat ini memang sangat besar, hingga mencapai ratusan Giga Byte, hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik dan kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi Hard Disk dari perusahaan Western Digital saat ini telah mampu membuat Hard Disk berkapasitas 200 GB dengan kecepatan 7200 RPM, sedangkan Maxtor sudah berhasil membuat Hard Disk yang memiliki kapasitas 300 GB dengan kecepatan 5400 RPM dan dinamai dengan nama Maxtor Maxline-II
Hard Disk generasi baru atau modern pada jaman ini, memiliki kapasitas yang sangat besar, kapasitasnya bisa mencapai 200.000 kali lipat dibandingkan Hard Disk pertama, kapasitasnya pun bukan hanya mencapai Mega Bites lagi, tapi Giga Bites bahkan Terra Bites.
CONTOH BROSUR



TEKNOLOGI PENDUKUNG PC
Tips menciptakan PC cepat yang tidak berisik.
Menciptakan PC dengan kecepatan yang luar biasa tinggi sudah merupakan suatu hal yang biasa. Namun, bagaimana cara menciptakan sebuah PC yang tidak hanya cepat, namun juga tidak menimbulkan suara yang berisik?
Memiliki seperangkat PC dengan kecepatan tinggi adalah merupakan impian bagi seluruh penggemar PC. Dengan PC berkecepatan tinggi, sudah barang tentu Anda bisa melakukan pekerjaan dan kegiatan apa saja yang diinginkan. Bagi Anda penggemar gaming misalnya, kegiatan bermain game-game 3D terkini seperti Doom 3, F.E.A.R atau Call of Duty 2 akan terasa sangat menarik dengan karakter-karakter yang bergerak halus dan tidak terkesan patah-patah. Begitu juga jika Anda adalah seorang pekerja seni grafis, bisa menjalankan aplikasi pengolahan grafis dengan lebih lancar dan cepat tanpa ada gangguan delay yang berarti.
Semua itu bisa Anda lakukan jika menggunakan PC dengan kecepatan tinggi yang tentunya didukung juga dengan perangkat lain seperti VGA, RAM, dan processor. Selain digunakan untuk bermain dan bekerja, Anda juga bisa menciptakan sebuah pusat hiburan all-in-one di dalam satu rumah, baik itu untuk melihat tayangan televisi, melihat film-film DVD, dan mendengarkan musik. Syaratnya cuma satu, Anda diharuskan memiliki sebuah perangkat PC yang mempunyai kecepatan tinggi, namun selain kecepatan fitur-fitur yang
lainnya juga perlu Anda perhatikan.
Saat ini jika Anda mempunyai budget minimal sebesar US$600 atau sekitar Rp5.400.000, sudah bisa merakit sebuah PC gaming dengan kecepatan yang lumayan tinggi (dalam hal ini PC gaming kami samakan dengan PC grafis). Namun, dengan harga tersebut Anda tidak akan mendapatkan spesifi kasi dan performa yang sama dalam komputer built-up. Maka dari itu, kami menyarankan sebisa mungkin untuk merakit sendiri PC Anda. Dengan komposisi komponen yang tepat, Anda akan mendapatkan sebuah PC yang andal dengan harga yang terjangkau. Berikut contoh komposisi komponen dengan hasil yang cukup memuaskan.
Gunakan prosessor AMD Athlon 64 3000+ (Socket 939), dipilih karena perbandingan harga dan performa yang cukup bagus dibandingkan yang lain. Motherboard pilih yang ber-chipset nForce 4 SLI, RAM gunakan sebesar 1 GB (2x512 MB dual-channel) dan video card ber-chipset GeForce 7600 GS. Untuk perangkat tambahan lainnya—seperti sound card—sebenarnya sound card onboard pun sudah mencukupi, namun jika Anda menginginkan kualitas suara yang lebih bagus, bisa memilih Sound Blaster Audigy 2 Value.
Media penyimpanan pilih minimal yang berkapasitas 40 GB, karena game-game saat ini rakus akan ruang (satu game setelah diinstalasi mampu mencapai 4 GB). Optical Drive bisa Anda pilih produk dari Lite-On, usahakan untuk memilih jenis combo drive. Yang terakhir adalah casing, sebagai contoh Anda bisa memilih Antec Sonata II dengan PSU (power supply unit) sebesar 450 watt. Dengan contoh komposisi seperti itu, Anda sudah bisa memainkan game 3D paling berat yang ada saat ini yaitu F.E.A.R, meskipun dengan keterbatasan di sana-sini.
Fast and Silent
Bisa diartikan cepat dan tidak berisik. Sebuah PC yang super cepat pasti tidak terhindar dari suara berisik yang dikeluarkan dari dalam casing. Banyak faktor yang bisa menyebabkan suara-suara berisik yang cukup mengganggu tersebut. Entah suara itu berasal dari kipas casing yang terlalu besar, kipas PSU, kipas heatsink processor dan kipas heatsink VGA, ataupun malah suara berisik tersebut disebabkan oleh goncangan saat harddisk bekerja.
optimalkan kemampuan komponen yang sudah ada, seperti melakukan setting clock pada processor, mengganti kipas heatsink baik pada processor maupun video card, pengoptimalan driver-driver dan aplikasi, serta penambahan material lain seperti acousti-Pack foam untuk bisa meredam suara berisik dalam casing.
Setelah mengikuti panduan dari kami tersebut, diharapkan Anda mampu menciptakan sebuah PC dengan kecepatan tinggi, namun dengan tingkat suara berisik yang rendah.
Komponen yang Disarankan
1. Video Card : Pilih yang Menggunakan Pendingin Pasif
Saat ini hampir semua produsen video card mempunyai produk dengan pendingin pasif. Namun tentunya, tidak semua pendingin pasif bisa diaplikasikan ke dalam produk yang memakai chip kelas high-end, karena chip dengan kelas seperti itu cenderung menimbulkan panas yang cukup tinggi sehingga tidak cukup jika hanya didinginkan dengan menggunakan pendingin pasif saja. Untuk video card dengan pemakaian chip high-end, kami sarankan Anda menggunakan pendinginan dengan sistem water cooling. Tentunya jika Anda bisa membeli sebuah video card high-end, membeli pendingin dengan sistem water cooling tidak akan menjadi masalah lagi bagi Anda.
Kerugian dari pendingin pasif: Karena bentuk desainnya yang cenderung cukup besar dan memakan tempat di dalam casing, maka secara tidak langsung mempengaruhi sirkulasi udara di dalam casing menjadi terganggu sehingga kipas exhaust dalam casing harus bekerja secara ekstra. Karena bentuk desainnya tersebut, sistem pendingin pasif biasanya juga menutup beberapa slot di sebelahnya yang ada di motherboard sehingga slot tersebut tidak bisa difungsikan.
2. PSU (Power Supply Unit) dengan Kipas Berukuran Besar
Saat ini beberapa produsen PSU sudah mempunyai produk PSU dengan kipas besar berukuran 12 cm, namun meski berukuran besar tingkat kebisingan yang dihasilkan sangatlah kecil (low noise). Kita ambil saja contoh produk-produk dari AcBel, Silentmaxx, dan Silverstone. Namun, tentu saja Anda harus menebusnya dengan harga yang cukup mahal (harga paling murah sekitar US$142). Untuk urusan PSU ini, Anda cukup menyediakan PSU dengan kemampuan power rating sebesar 450 watt karena dengan power rating sebesar itu Anda sudah bisa menggunakan teknologi SLI atau Crossfire.
Jika ingin lebih berhemat, Anda bisa membeli casing yang sudah menyertakan PSU di dalamnya. Casing yang mempunyai PSU dengan performa yang bagus dan tingkat kebisingan yang rendah adalah Antec Sonata II.
3. Processor: Pilih yang Berjenis Mobile Technology
Anda bisa memilih salah satu di antara dua tipe processor yang bisa digunakan, AMD Turion 64 (X2) atau Intel Core Duo, kedua jenis processor tersebut biasa digunakan dalam notebook. Saat ini memang processor jenis mobile bekerja lebih efi sien dibandingkan prosessor jenis desktop.
Selain kebutuhan voltase yang diperlukan lebih sedikit, processor jenis mobile ini tidak menimbulkan panas yang terlalu besar sehingga tugas dari heatsink dan fan tidak terlalu berat. Anda bisa memilih varian Ultra Low Voltage dari Core Duo, yaitu L2300 dan L2400 di mana keduanya menawarkan konsumsi daya yang sangat sedikit. Selain itu Anda juga bisa memilih prosessor dari AMD, yaitu Turion 64 MT-28 dan Turion 64 MT-30.
Sesuaikan juga motherboard yang akan Anda beli dengan processor tersebut. Bila memungkinkan pilih motherboard dengan pendinginan pasif yang menggunakan heatpipe pada kedua chipset-nya. Memang harga akan menjadi sedikit lebih mahal jika Anda menggunakan motherboard dan processor berjenis mobile. Namun, tentu saja performa yang diberikan akan sepadan dengan harganya.
Ciptakan PC yang Lebih Tenang
4. Menurunkan Clockspeed Processor
Cara tersebut adalah yang paling mudah dan paling efektif untuk mengurangi suara berisik yang berasal dari kipas heatsink. Jika BIOS motherboard Anda memiliki fitur untuk mengubah frekuensi clock speed dari processor, Anda bisa menurunkan sedikit frekuensi clock speed-nya. Dengan begitu panas dari processor akan berkurang sehingga pekerjaan dari kipas heatsink processor akan lebih ringan, maka otomatis suara yang dihasilkan akan lebih tenang.
Namun dengan menggunakan cara ini, kemampuan PC Anda tidak akan bisa maksimal dan cenderung menurun. Anda tinggal memilih, ingin PC Anda berkemampuan penuh dan maksimal, namun menimbulkan bunyi yang cukup mengganggu atau kemampuan PC Anda menurun sedikit serta tidak menimbulkan bunyi yang berisik.
Jika berniat mengubah frekuensi clock speed dari processor Anda, masuk ke dalam menus BIOS (biasanya dengan menekan tombol DEL). Kemudian masuk ke dalam menu “Advanced”, kemudian pilih “CPU Configuration” dan “CPU FSB Frequency”.
Di sini Anda bisa mengubah FSB (Front Side BUS) clock yang mempengaruhi performa dari sebuah processor. Sampai di sini ubah nilai FSB yang ada di dalamnya biasanya bernilai antara 100-266 MHz, turunkan hingga maksimal 25% dari nilai default-nya.
Setelah selesai mengubah FSB-nya, tekan F10 untuk menyimpannya dalam BIOS kemudian restart kembali PC Anda. Setelah proses restart selesai, PC Anda akan menurun kinerjanya, namun tentu saja tidak ada suara berisik yang keluar dari heatsink processor-nya.
5. AMD Athlon 64 : Penggunaan Driver Processor dan Fitur dari BIOS
Jika Anda memiliki processor AMD Athlon 64, maka untuk menghilangkan bunyi berisik yang disebabkan oleh kipas heatsink akan bisa Anda atasi dengan mudah. Karena pada beberapa motherboard ber-platform AMD sudah mendukung fitur yang disebut AMD Cool ‘n Quiet Technology. Fitur yang satu ini memang tidak banyak diketahui oleh pengguna computer pemula, padahal jika Anda mengaktifkan fitur ini maka selain bisa mengatur voltase yang dikeluarkan untuk processor, fitur ini juga bisa mengurangi panas dari processor tersebut secara otomatis.
Pada setting standar BIOS, fungsi ini memangselalu dinonaktifkan. Untuk mengaktifkannya cukup mudah, masuk terlebih dahulu ke dalam BIOS lalu pilih “Power Management”, ganti pilihan “AMD Cool ‘n Quiet” menjadi enabled. Setelah itu, simpan dan restart ulang PC Anda.
Cara yang lainnya adalah dengan menginstal driver dan aplikasi untuk processor AMD Athlon 64. Aplikasi dan driver tersebut bisa Anda dapatkan pada situs resmi AMD, namun biasanya pihak pabrikan motherboard selalu duduk menyertakan juga aplikasi dan driver tersebut didalam paket penjualannya.
Setelah selesai menginstalasi, lakukan setting terhadap energy option-nya, ubah ke dalam “minimum energy consumption”. Fungsi tersebut sama dengan jika Anda mengaktifkan AMD Cool ‘n Quiet Technology pada BIOS.
6. CPU Cooling Device
CPU Cooler adalah salah satu komponen penting yang apabila tidak diperhatikan akan menimbulkan suara yang sangat mengganggu. Saat ini di pasaran telah banyak beredar cooling device dari mulai yang kelas low-end sampai dengan kelas high-end yang sudah menerapkan water cooling system.
Pada saat kita membeli sebuah processor baru, maka dalam paket penjualannya pasti akan disertakan juga sebuah cooling device standar. Biasanya cooling device tersebut hanya memakai bahan dari aluminium saja, karena memang ditujukan untuk pemakaian standar dan tidak untuk pemakaian overclocking.
Salah satu alasan mengapa cooling device hanya memakai aluminium saja adalah biaya produksinya yang cenderung kecil. Bahan dari cooling device yang baik adalah pemakaian copper (tembaga) yang dilengkapi dengan heatpipe, namun tentu saja biaya produksi yang dikeluarkan akan sangat besar jika cooling device dengan bahan tersebut menjadi standart dari paket penjualan processor.
Penggantian cooling device wajib Anda lakukan jika cooling device standar milik Anda sudah mulai mengeluarkan suara yang berisik. Suara berisik tersebut biasanya berasal dari kipas yang bekerja ekstra karena processor menimbulkan panas yang berlebih, di mana cooling device berbahan aluminium tersebut biasanya tidak bisa menyerap panas secara maksimal.
Bahan-bahan cooling device seperti copper (tembaga) yang dilengkapi dengan heatpipe sangat kami anjurkan di sini, karena selain bisa menyerap panas dengan cukup baik, kipas dari cooling device dengan bahan tersebut sudah dilengkapi dengan sensor suhu, sehingga jika panas yang ditimbulkan oleh processor hanya sedikit, maka putaran kipasnya tidak akan terlalu kencang. Sebaliknya jika processor terlalu panas, maka kipas akan menyesuaikan.
Beberapa contoh cooling device yang kami nilai bekerja cukup bagus, baik dalam hal penyerapan panas dari processor dan tingkat kebisingan dari kipas cooling device tersebut, antara lain Arctic Cooling Silencer 64 Ultra TC yang digunakan untuk processor AMD Athlon 64 atau X2 untuk socket 754 dan 939. Cooling device ini berharga sekitar US$20. Sedangkan untuk processor Intel Pentium 4 socket 478, Arctic Cooling Super Silent 4 Pro TC bisa dijadikan pilihan dengan harga sekitar US$19. Untuk socket 775 cooling device yang bisa Anda pertimbangkan adalah Arctic Cooling Freezer 7 Pro yang bisa didapatkan seharga US$34. Harga-harga didapat dari situs resminya.
Namun dalam situs resmi-nya, beberapa cooling device tersebut sudah dihentikan produksinya (discontinued), yang masih diproduksi hanyalah Arctic Coolong Freezer 7 Pro. Namun, tentu saja untuk pasaran di Indonesia beberapa cooling device tersebut masih bisa Anda temukan. Beberapa hal yang perlu diingat jika Anda ingin menggunakan cooling device tersebut adalah beratnya yang berada di kisaran 400 gr bisa membuat dudukmenyertakan an pada motherboard Anda akan kelebihan beban. Terutama jika Anda suka memindahmindahkan letak PC Anda.
7. Dua Pilihan untuk Video Card Anda
Apabila merasa video card Anda mengeluarkan suara yang sangat mengganggu, bisa melakukan dua hal terhadap video card tersebut. Cara cepat yang paling gampang adalah mengganti keseluruhan dari video card Anda tersebut dengan yang baru. Sebagai contoh, salah satu video card dengan pendingin pasif yang cukup baik adalah ASUS EAX1600XT. Namun, uang yang harus Anda keluarkan tidaklah sedikit untuk menebus video card baru, sekitar US$150–US$500 dan malah mungkin bisa lebih dari itu.
Cara yang kedua adalah dengan mengganti heatsink bawaan dari video card tersebut lengkap dengan kipas-nya. Beberapa contoh heatsink yang baik adalah produk dari Arctic Cooling atau bisa Anda lihat dalam situs www.arctic-cooling.com, untuk menemukan mana heatsink yang paling cocok untuk video card Anda. Yang perlu Anda ingat ketika mengganti heatsink tersebut adalah ukurannya. Karena jika terlalu besar, maka heatsink tersebut otomatis akan menutupi slot kosong yang ada di samping video card dan tentunya slot kosong tersebut tidak akan bisa Anda fungsikan.
8. Peredam Suara Berisik Harddisk
Harddisk juga bisa menyebabkan suara yang cukup mengganggu. Suara-suara tersebut terjadi ketika harddisk sedang bekerja yang berasal head dari harddisk yang berusaha membaca plat yang ada di dalamnya. Suara berisik juga terjadi dari putaran plat di dalamnya yang menyebabkan vibrasi pada harddisk tersebut, dan apabila Casing PC Anda kurang bagus akan menimbulkan suara yang kurang enak didengar. Cara satu-satunya untuk hal ini adalah menyediakan HDD Cooler yang berbahan aluminium dan disertai dengan kipas yang cukup baik.
9. Penggantian PSU
PSU juga merupakan salah satu komponen yang menyebabkan PC Anda menjadi berisik, terutama karena kipas blower yang dimilikinya. Saat ini pada kebanyakan PSU memakai
kipas berdiameter 12 cm, suatu ukuran yang sangat besar. Hal tersebut yang membuat sebagian besar PSU menjadi berisik. Namun jika PSU tersebut menyediakan pengontrol untuk kipas, ceritanya akan berbeda. Karena dengan begitu kita bisa mengontrol putaran kipas sesuai dengan keinginan kita.
Sebagai contoh PSU dari Antec, yaitu True Power TPII-380, power rating dari PSU ini adalah 380 watt dan mempunyai fungsi pengaturan kipas sendiri, harga yang ditawarkan juga cukup masuk akal yaitu sekitar US$75. Sangat jauh jika dibandingkan Anda membeli sebuah PSU dengan system fanless (tanpa kipas) yang saat ini bisa mencapai harga US$170.
10. Penggantian exhaust pada casing
Dalam setiap casing pasti memiliki minimal sebuah exhaust yang befungsi untuk membuang udara panas yang ada di dalam casing dan tentunya mengatur sirkulasi udara yang ada di dalam casing. Kipas exhaust yang biasanya terdapat dalam casing standar biasanya tidak memiliki kualitas yang bagus dan terkesan hanya seadanya saja. Hal tersebut yang menyebabkan timbulnya suara berisik dari kipas exhaust tersebut.
Satu-satunya cara untuk menghilangkan gangguan suara tersebut adalah mengganti dengan kipas yang baru. Sebagai contoh Anda bisa menggunakan Arctic Fan 8 atau 8L yang berdiameter 8 cm dengan harga sekitar US$6. Putaran yang bisa dihasilkan dari kipas ini maksimal 2000 RPM dengan noise level hanya sebesar 20.0 dB. Namun, yang perlu Anda perhatikan di sini adalah penyediaan tempat untuk kipas tambahan dalam casing. Pastikan dahulu pada casing Anda sudah tersedia tempat untuk kipas tambahan.
11. Peralatan Pendukung untuk Redam Suara dalam PC
Setelah semua komponen di dalam PC Anda sudah tidak mengeluarkan suara yang mengganggu lagi, Anda pasti bisa bernafas dengan lega. Namun sejauh pengalaman kami, sekecil apapun suara yang dikeluarkan dari komponen-komponen di dalam PC, suaranya akan tetap terdengar sampai ke telinga Anda.
Untuk bisa menghilangkan suara tersebut secara total Anda memerlukan peralatan tambahan. Salah satunya dengan memakai foam peredam suara yang tentunya sudah banyak dikenal oleh para overclocker dan PC enthusiast. Salah satu contoh peredam suara yang cukup dikenal adalah produk dari Acoustic, yaitu AcoustiPack, namun sangat
disayangkan produk ini sepertinya tidak masuk ke pasar Indonesia.
Untuk alternatif lain, Anda bisa mencari foam peredam suara yang ada di pasaran Indonesia, memang hasilnya tidak akan semaksimal jika Anda memakai produk di atas namun tetap akan membuat PC Anda lebih tenang.
Ada beberapa alasan kami menyarankan Anda memakai foam peredam suara tersebut. Yang pertama peredam suara ini mampu menyerap suara yang timbul di dalam casing sehingga mencegah suara di dalam casing keluar dan bisa terdengar oleh telinga Anda dan yang kedua adalah dengan menggunakan foam ini getaran yang biasanya terasa ketika optical drive atau harddisk sedang bekerja akan hilang sama sekali, sehingga akan menyebabkan PC menjadi tenang dan tidak terdapat getaran sama sekali saat Anda memegangnya.
12. Pendinginan yang Optimal dengan Water Cooling System
Sama seperti rumus yang berlaku, bahwa air lebih ampuh untuk mendinginkan suhu yang panas dibandingkan dengan udara. Namun tentunya untuk kasus mendinginkan komponen PC, volume air yang dibutuhkan tidak boleh terlalu banyak dan tentunya dengan aliran air yang tidak terlalu cepat. Sejauh pengetahuan kami, pendinginan dengan cara ini adalah yang paling efektif untuk mereduksi panas, apalagi water cooling system tidak mengeluarkan noise sewaktu bekerja.
Ada beberapa konsep dari water cooling system. Salah satunya yang saat ini banyak diterapkan adalah dengan cara memompa air dari radiator ke dalam masing-masing water block yang sudah dipasang di dalam masin-gmasing komponen pada PC. Air tersebut akan dialirkan dari dalam radiator melewati beberapa komponen sekaligus seperti processor, video card dan bahkan chipset motherboard atau harddisk (jika water cooling system tersebut menyediakan banyak water block) untuk kemudian mendinginkan masing-masing komponen tersebut. Setelah itu air akan kembali berputar ke dalam radiator tersebut. Radiator dari water cooling system jenis ini bersifat pasif, karena tidak dilengkapi kipas. Sehingga meski berukuran lumayan besar, radiator ini tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Konsep yang lain adalah water cooling system aktif dengan radiator yang dilengkapi kipas berukuran kecil.
Kami sarankan jangan memilih water cooling system dengan dilengkapi kipas pada radiatornya, karena hal itu tidak akan mempengaruhi kinerja dari water cooling tersebut. Salah satu contoh water cooling system yang cukup bagus menurut kami adalah produk dari Zalman, yaitu Zalman Reserator 1 Plus. Namun, tentu saja Anda harus merogoh kocek sampai dengan kisaran US$240. Harga yang cukup mahal, bukan? Selamat mencoba dan bereksperimen.
Sumber: PC Media
PERKEMBANGAN HARD DISK

Perkembangan Hard Disk
Harddisk 2.0 TerraBytes Pertama di Dunia
Perkembangan Hard Disk Drive atau HDD dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :
1. Kerapatan Data merupakan ukuran teknologi bahan yang akan digunakan untuk mengukur seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satuan persegi. Pada awalnya bahan yang digunakan untuk media penyimpan adalah Iron Oxide, tetapi sekarang banyak yang menggunakan media Thin Film sebagai media penyimpan, karena media ini lebih banyak menyimpan data dari pada Iron Oxide pada luasan yang sama dan sifatnya yang lebih awet.
2. Struktur Head Baca atau Tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Head akan memproses data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Teknologi Head yang paling kuno adalah Ferrite Head yang terbuat dari inti besi berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diperkenalkan pada Hard Disk Seagate ST-251 dan biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas kurang dari 50 MB. Adapun penyempurnaan dari Ferrite Head adalah Metal-In-Gap (MIG), yang biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas 50 MB sampai 100 MB. Metal-In-Gap ini pun kembali dikembangkan menjadi Thin Film (TF) Heads yang dibuat dengan proses Photolothografi seperti yang digunakan dalam pembuatan Processor. Head jenis Thin Film biasa diimplementasikan pada Hard Disk ukuran 1 GB sampai dengan 30 GB. Kemudian peneliti dari Eropa yaitu Peter Gruenberg dan Albert Fert mengembangkan teknologi Head ini menjadi Giant Magnetoresistive (GMR) Heads yang kemudian biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas berukuran besar seperti 75 GB yang memiliki kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 GBits/in2.
3. Kecepatan Putar Disk pada awalnya hanya sekitar 3600 RPM. Dengan semakin berkembangnya Hard Disk maka kecepatannya pun ditingkatkan menjadi 4500 RPM sampai 5400 RPM. Karena kebutuhan media penyimpan lebih tinggi maka kecepatan disk pun ditingkatkan menjadi 7200 RPM yang biasa digunakan pada Hard Disk SCSI (Small Computer Standart Interface).
4. Kapasitas Hard Disk saat ini memang sangat besar, hingga mencapai ratusan Giga Byte, hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik dan kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi Hard Disk dari perusahaan Western Digital saat ini telah mampu membuat Hard Disk berkapasitas 200 GB dengan kecepatan 7200 RPM, sedangkan Maxtor sudah berhasil membuat Hard Disk yang memiliki kapasitas 300 GB dengan kecepatan 5400 RPM dan dinamai dengan nama Maxtor Maxline-II
Hard Disk generasi baru atau modern pada jaman ini, memiliki kapasitas yang sangat besar, kapasitasnya bisa mencapai 200.000 kali lipat dibandingkan Hard Disk pertama, kapasitasnya pun bukan hanya mencapai Mega Bites lagi, tapi Giga Bites bahkan Terra Bites.
CONTOH BROSUR



TEKNOLOGI PENDUKUNG PC
Tips menciptakan PC cepat yang tidak berisik.
Menciptakan PC dengan kecepatan yang luar biasa tinggi sudah merupakan suatu hal yang biasa. Namun, bagaimana cara menciptakan sebuah PC yang tidak hanya cepat, namun juga tidak menimbulkan suara yang berisik?
Memiliki seperangkat PC dengan kecepatan tinggi adalah merupakan impian bagi seluruh penggemar PC. Dengan PC berkecepatan tinggi, sudah barang tentu Anda bisa melakukan pekerjaan dan kegiatan apa saja yang diinginkan. Bagi Anda penggemar gaming misalnya, kegiatan bermain game-game 3D terkini seperti Doom 3, F.E.A.R atau Call of Duty 2 akan terasa sangat menarik dengan karakter-karakter yang bergerak halus dan tidak terkesan patah-patah. Begitu juga jika Anda adalah seorang pekerja seni grafis, bisa menjalankan aplikasi pengolahan grafis dengan lebih lancar dan cepat tanpa ada gangguan delay yang berarti.
Semua itu bisa Anda lakukan jika menggunakan PC dengan kecepatan tinggi yang tentunya didukung juga dengan perangkat lain seperti VGA, RAM, dan processor. Selain digunakan untuk bermain dan bekerja, Anda juga bisa menciptakan sebuah pusat hiburan all-in-one di dalam satu rumah, baik itu untuk melihat tayangan televisi, melihat film-film DVD, dan mendengarkan musik. Syaratnya cuma satu, Anda diharuskan memiliki sebuah perangkat PC yang mempunyai kecepatan tinggi, namun selain kecepatan fitur-fitur yang
lainnya juga perlu Anda perhatikan.
Saat ini jika Anda mempunyai budget minimal sebesar US$600 atau sekitar Rp5.400.000, sudah bisa merakit sebuah PC gaming dengan kecepatan yang lumayan tinggi (dalam hal ini PC gaming kami samakan dengan PC grafis). Namun, dengan harga tersebut Anda tidak akan mendapatkan spesifi kasi dan performa yang sama dalam komputer built-up. Maka dari itu, kami menyarankan sebisa mungkin untuk merakit sendiri PC Anda. Dengan komposisi komponen yang tepat, Anda akan mendapatkan sebuah PC yang andal dengan harga yang terjangkau. Berikut contoh komposisi komponen dengan hasil yang cukup memuaskan.
Gunakan prosessor AMD Athlon 64 3000+ (Socket 939), dipilih karena perbandingan harga dan performa yang cukup bagus dibandingkan yang lain. Motherboard pilih yang ber-chipset nForce 4 SLI, RAM gunakan sebesar 1 GB (2x512 MB dual-channel) dan video card ber-chipset GeForce 7600 GS. Untuk perangkat tambahan lainnya—seperti sound card—sebenarnya sound card onboard pun sudah mencukupi, namun jika Anda menginginkan kualitas suara yang lebih bagus, bisa memilih Sound Blaster Audigy 2 Value.
Media penyimpanan pilih minimal yang berkapasitas 40 GB, karena game-game saat ini rakus akan ruang (satu game setelah diinstalasi mampu mencapai 4 GB). Optical Drive bisa Anda pilih produk dari Lite-On, usahakan untuk memilih jenis combo drive. Yang terakhir adalah casing, sebagai contoh Anda bisa memilih Antec Sonata II dengan PSU (power supply unit) sebesar 450 watt. Dengan contoh komposisi seperti itu, Anda sudah bisa memainkan game 3D paling berat yang ada saat ini yaitu F.E.A.R, meskipun dengan keterbatasan di sana-sini.
Fast and Silent
Bisa diartikan cepat dan tidak berisik. Sebuah PC yang super cepat pasti tidak terhindar dari suara berisik yang dikeluarkan dari dalam casing. Banyak faktor yang bisa menyebabkan suara-suara berisik yang cukup mengganggu tersebut. Entah suara itu berasal dari kipas casing yang terlalu besar, kipas PSU, kipas heatsink processor dan kipas heatsink VGA, ataupun malah suara berisik tersebut disebabkan oleh goncangan saat harddisk bekerja.
optimalkan kemampuan komponen yang sudah ada, seperti melakukan setting clock pada processor, mengganti kipas heatsink baik pada processor maupun video card, pengoptimalan driver-driver dan aplikasi, serta penambahan material lain seperti acousti-Pack foam untuk bisa meredam suara berisik dalam casing.
Setelah mengikuti panduan dari kami tersebut, diharapkan Anda mampu menciptakan sebuah PC dengan kecepatan tinggi, namun dengan tingkat suara berisik yang rendah.
Komponen yang Disarankan
1. Video Card : Pilih yang Menggunakan Pendingin Pasif
Saat ini hampir semua produsen video card mempunyai produk dengan pendingin pasif. Namun tentunya, tidak semua pendingin pasif bisa diaplikasikan ke dalam produk yang memakai chip kelas high-end, karena chip dengan kelas seperti itu cenderung menimbulkan panas yang cukup tinggi sehingga tidak cukup jika hanya didinginkan dengan menggunakan pendingin pasif saja. Untuk video card dengan pemakaian chip high-end, kami sarankan Anda menggunakan pendinginan dengan sistem water cooling. Tentunya jika Anda bisa membeli sebuah video card high-end, membeli pendingin dengan sistem water cooling tidak akan menjadi masalah lagi bagi Anda.
Kerugian dari pendingin pasif: Karena bentuk desainnya yang cenderung cukup besar dan memakan tempat di dalam casing, maka secara tidak langsung mempengaruhi sirkulasi udara di dalam casing menjadi terganggu sehingga kipas exhaust dalam casing harus bekerja secara ekstra. Karena bentuk desainnya tersebut, sistem pendingin pasif biasanya juga menutup beberapa slot di sebelahnya yang ada di motherboard sehingga slot tersebut tidak bisa difungsikan.
2. PSU (Power Supply Unit) dengan Kipas Berukuran Besar
Saat ini beberapa produsen PSU sudah mempunyai produk PSU dengan kipas besar berukuran 12 cm, namun meski berukuran besar tingkat kebisingan yang dihasilkan sangatlah kecil (low noise). Kita ambil saja contoh produk-produk dari AcBel, Silentmaxx, dan Silverstone. Namun, tentu saja Anda harus menebusnya dengan harga yang cukup mahal (harga paling murah sekitar US$142). Untuk urusan PSU ini, Anda cukup menyediakan PSU dengan kemampuan power rating sebesar 450 watt karena dengan power rating sebesar itu Anda sudah bisa menggunakan teknologi SLI atau Crossfire.
Jika ingin lebih berhemat, Anda bisa membeli casing yang sudah menyertakan PSU di dalamnya. Casing yang mempunyai PSU dengan performa yang bagus dan tingkat kebisingan yang rendah adalah Antec Sonata II.
3. Processor: Pilih yang Berjenis Mobile Technology
Anda bisa memilih salah satu di antara dua tipe processor yang bisa digunakan, AMD Turion 64 (X2) atau Intel Core Duo, kedua jenis processor tersebut biasa digunakan dalam notebook. Saat ini memang processor jenis mobile bekerja lebih efi sien dibandingkan prosessor jenis desktop.
Selain kebutuhan voltase yang diperlukan lebih sedikit, processor jenis mobile ini tidak menimbulkan panas yang terlalu besar sehingga tugas dari heatsink dan fan tidak terlalu berat. Anda bisa memilih varian Ultra Low Voltage dari Core Duo, yaitu L2300 dan L2400 di mana keduanya menawarkan konsumsi daya yang sangat sedikit. Selain itu Anda juga bisa memilih prosessor dari AMD, yaitu Turion 64 MT-28 dan Turion 64 MT-30.
Sesuaikan juga motherboard yang akan Anda beli dengan processor tersebut. Bila memungkinkan pilih motherboard dengan pendinginan pasif yang menggunakan heatpipe pada kedua chipset-nya. Memang harga akan menjadi sedikit lebih mahal jika Anda menggunakan motherboard dan processor berjenis mobile. Namun, tentu saja performa yang diberikan akan sepadan dengan harganya.
Ciptakan PC yang Lebih Tenang
4. Menurunkan Clockspeed Processor
Cara tersebut adalah yang paling mudah dan paling efektif untuk mengurangi suara berisik yang berasal dari kipas heatsink. Jika BIOS motherboard Anda memiliki fitur untuk mengubah frekuensi clock speed dari processor, Anda bisa menurunkan sedikit frekuensi clock speed-nya. Dengan begitu panas dari processor akan berkurang sehingga pekerjaan dari kipas heatsink processor akan lebih ringan, maka otomatis suara yang dihasilkan akan lebih tenang.
Namun dengan menggunakan cara ini, kemampuan PC Anda tidak akan bisa maksimal dan cenderung menurun. Anda tinggal memilih, ingin PC Anda berkemampuan penuh dan maksimal, namun menimbulkan bunyi yang cukup mengganggu atau kemampuan PC Anda menurun sedikit serta tidak menimbulkan bunyi yang berisik.
Jika berniat mengubah frekuensi clock speed dari processor Anda, masuk ke dalam menus BIOS (biasanya dengan menekan tombol DEL). Kemudian masuk ke dalam menu “Advanced”, kemudian pilih “CPU Configuration” dan “CPU FSB Frequency”.
Di sini Anda bisa mengubah FSB (Front Side BUS) clock yang mempengaruhi performa dari sebuah processor. Sampai di sini ubah nilai FSB yang ada di dalamnya biasanya bernilai antara 100-266 MHz, turunkan hingga maksimal 25% dari nilai default-nya.
Setelah selesai mengubah FSB-nya, tekan F10 untuk menyimpannya dalam BIOS kemudian restart kembali PC Anda. Setelah proses restart selesai, PC Anda akan menurun kinerjanya, namun tentu saja tidak ada suara berisik yang keluar dari heatsink processor-nya.
5. AMD Athlon 64 : Penggunaan Driver Processor dan Fitur dari BIOS
Jika Anda memiliki processor AMD Athlon 64, maka untuk menghilangkan bunyi berisik yang disebabkan oleh kipas heatsink akan bisa Anda atasi dengan mudah. Karena pada beberapa motherboard ber-platform AMD sudah mendukung fitur yang disebut AMD Cool ‘n Quiet Technology. Fitur yang satu ini memang tidak banyak diketahui oleh pengguna computer pemula, padahal jika Anda mengaktifkan fitur ini maka selain bisa mengatur voltase yang dikeluarkan untuk processor, fitur ini juga bisa mengurangi panas dari processor tersebut secara otomatis.
Pada setting standar BIOS, fungsi ini memangselalu dinonaktifkan. Untuk mengaktifkannya cukup mudah, masuk terlebih dahulu ke dalam BIOS lalu pilih “Power Management”, ganti pilihan “AMD Cool ‘n Quiet” menjadi enabled. Setelah itu, simpan dan restart ulang PC Anda.
Cara yang lainnya adalah dengan menginstal driver dan aplikasi untuk processor AMD Athlon 64. Aplikasi dan driver tersebut bisa Anda dapatkan pada situs resmi AMD, namun biasanya pihak pabrikan motherboard selalu duduk menyertakan juga aplikasi dan driver tersebut didalam paket penjualannya.
Setelah selesai menginstalasi, lakukan setting terhadap energy option-nya, ubah ke dalam “minimum energy consumption”. Fungsi tersebut sama dengan jika Anda mengaktifkan AMD Cool ‘n Quiet Technology pada BIOS.
6. CPU Cooling Device
CPU Cooler adalah salah satu komponen penting yang apabila tidak diperhatikan akan menimbulkan suara yang sangat mengganggu. Saat ini di pasaran telah banyak beredar cooling device dari mulai yang kelas low-end sampai dengan kelas high-end yang sudah menerapkan water cooling system.
Pada saat kita membeli sebuah processor baru, maka dalam paket penjualannya pasti akan disertakan juga sebuah cooling device standar. Biasanya cooling device tersebut hanya memakai bahan dari aluminium saja, karena memang ditujukan untuk pemakaian standar dan tidak untuk pemakaian overclocking.
Salah satu alasan mengapa cooling device hanya memakai aluminium saja adalah biaya produksinya yang cenderung kecil. Bahan dari cooling device yang baik adalah pemakaian copper (tembaga) yang dilengkapi dengan heatpipe, namun tentu saja biaya produksi yang dikeluarkan akan sangat besar jika cooling device dengan bahan tersebut menjadi standart dari paket penjualan processor.
Penggantian cooling device wajib Anda lakukan jika cooling device standar milik Anda sudah mulai mengeluarkan suara yang berisik. Suara berisik tersebut biasanya berasal dari kipas yang bekerja ekstra karena processor menimbulkan panas yang berlebih, di mana cooling device berbahan aluminium tersebut biasanya tidak bisa menyerap panas secara maksimal.
Bahan-bahan cooling device seperti copper (tembaga) yang dilengkapi dengan heatpipe sangat kami anjurkan di sini, karena selain bisa menyerap panas dengan cukup baik, kipas dari cooling device dengan bahan tersebut sudah dilengkapi dengan sensor suhu, sehingga jika panas yang ditimbulkan oleh processor hanya sedikit, maka putaran kipasnya tidak akan terlalu kencang. Sebaliknya jika processor terlalu panas, maka kipas akan menyesuaikan.
Beberapa contoh cooling device yang kami nilai bekerja cukup bagus, baik dalam hal penyerapan panas dari processor dan tingkat kebisingan dari kipas cooling device tersebut, antara lain Arctic Cooling Silencer 64 Ultra TC yang digunakan untuk processor AMD Athlon 64 atau X2 untuk socket 754 dan 939. Cooling device ini berharga sekitar US$20. Sedangkan untuk processor Intel Pentium 4 socket 478, Arctic Cooling Super Silent 4 Pro TC bisa dijadikan pilihan dengan harga sekitar US$19. Untuk socket 775 cooling device yang bisa Anda pertimbangkan adalah Arctic Cooling Freezer 7 Pro yang bisa didapatkan seharga US$34. Harga-harga didapat dari situs resminya.
Namun dalam situs resmi-nya, beberapa cooling device tersebut sudah dihentikan produksinya (discontinued), yang masih diproduksi hanyalah Arctic Coolong Freezer 7 Pro. Namun, tentu saja untuk pasaran di Indonesia beberapa cooling device tersebut masih bisa Anda temukan. Beberapa hal yang perlu diingat jika Anda ingin menggunakan cooling device tersebut adalah beratnya yang berada di kisaran 400 gr bisa membuat dudukmenyertakan an pada motherboard Anda akan kelebihan beban. Terutama jika Anda suka memindahmindahkan letak PC Anda.
7. Dua Pilihan untuk Video Card Anda
Apabila merasa video card Anda mengeluarkan suara yang sangat mengganggu, bisa melakukan dua hal terhadap video card tersebut. Cara cepat yang paling gampang adalah mengganti keseluruhan dari video card Anda tersebut dengan yang baru. Sebagai contoh, salah satu video card dengan pendingin pasif yang cukup baik adalah ASUS EAX1600XT. Namun, uang yang harus Anda keluarkan tidaklah sedikit untuk menebus video card baru, sekitar US$150–US$500 dan malah mungkin bisa lebih dari itu.
Cara yang kedua adalah dengan mengganti heatsink bawaan dari video card tersebut lengkap dengan kipas-nya. Beberapa contoh heatsink yang baik adalah produk dari Arctic Cooling atau bisa Anda lihat dalam situs www.arctic-cooling.com, untuk menemukan mana heatsink yang paling cocok untuk video card Anda. Yang perlu Anda ingat ketika mengganti heatsink tersebut adalah ukurannya. Karena jika terlalu besar, maka heatsink tersebut otomatis akan menutupi slot kosong yang ada di samping video card dan tentunya slot kosong tersebut tidak akan bisa Anda fungsikan.
8. Peredam Suara Berisik Harddisk
Harddisk juga bisa menyebabkan suara yang cukup mengganggu. Suara-suara tersebut terjadi ketika harddisk sedang bekerja yang berasal head dari harddisk yang berusaha membaca plat yang ada di dalamnya. Suara berisik juga terjadi dari putaran plat di dalamnya yang menyebabkan vibrasi pada harddisk tersebut, dan apabila Casing PC Anda kurang bagus akan menimbulkan suara yang kurang enak didengar. Cara satu-satunya untuk hal ini adalah menyediakan HDD Cooler yang berbahan aluminium dan disertai dengan kipas yang cukup baik.
9. Penggantian PSU
PSU juga merupakan salah satu komponen yang menyebabkan PC Anda menjadi berisik, terutama karena kipas blower yang dimilikinya. Saat ini pada kebanyakan PSU memakai
kipas berdiameter 12 cm, suatu ukuran yang sangat besar. Hal tersebut yang membuat sebagian besar PSU menjadi berisik. Namun jika PSU tersebut menyediakan pengontrol untuk kipas, ceritanya akan berbeda. Karena dengan begitu kita bisa mengontrol putaran kipas sesuai dengan keinginan kita.
Sebagai contoh PSU dari Antec, yaitu True Power TPII-380, power rating dari PSU ini adalah 380 watt dan mempunyai fungsi pengaturan kipas sendiri, harga yang ditawarkan juga cukup masuk akal yaitu sekitar US$75. Sangat jauh jika dibandingkan Anda membeli sebuah PSU dengan system fanless (tanpa kipas) yang saat ini bisa mencapai harga US$170.
10. Penggantian exhaust pada casing
Dalam setiap casing pasti memiliki minimal sebuah exhaust yang befungsi untuk membuang udara panas yang ada di dalam casing dan tentunya mengatur sirkulasi udara yang ada di dalam casing. Kipas exhaust yang biasanya terdapat dalam casing standar biasanya tidak memiliki kualitas yang bagus dan terkesan hanya seadanya saja. Hal tersebut yang menyebabkan timbulnya suara berisik dari kipas exhaust tersebut.
Satu-satunya cara untuk menghilangkan gangguan suara tersebut adalah mengganti dengan kipas yang baru. Sebagai contoh Anda bisa menggunakan Arctic Fan 8 atau 8L yang berdiameter 8 cm dengan harga sekitar US$6. Putaran yang bisa dihasilkan dari kipas ini maksimal 2000 RPM dengan noise level hanya sebesar 20.0 dB. Namun, yang perlu Anda perhatikan di sini adalah penyediaan tempat untuk kipas tambahan dalam casing. Pastikan dahulu pada casing Anda sudah tersedia tempat untuk kipas tambahan.
11. Peralatan Pendukung untuk Redam Suara dalam PC
Setelah semua komponen di dalam PC Anda sudah tidak mengeluarkan suara yang mengganggu lagi, Anda pasti bisa bernafas dengan lega. Namun sejauh pengalaman kami, sekecil apapun suara yang dikeluarkan dari komponen-komponen di dalam PC, suaranya akan tetap terdengar sampai ke telinga Anda.
Untuk bisa menghilangkan suara tersebut secara total Anda memerlukan peralatan tambahan. Salah satunya dengan memakai foam peredam suara yang tentunya sudah banyak dikenal oleh para overclocker dan PC enthusiast. Salah satu contoh peredam suara yang cukup dikenal adalah produk dari Acoustic, yaitu AcoustiPack, namun sangat
disayangkan produk ini sepertinya tidak masuk ke pasar Indonesia.
Untuk alternatif lain, Anda bisa mencari foam peredam suara yang ada di pasaran Indonesia, memang hasilnya tidak akan semaksimal jika Anda memakai produk di atas namun tetap akan membuat PC Anda lebih tenang.
Ada beberapa alasan kami menyarankan Anda memakai foam peredam suara tersebut. Yang pertama peredam suara ini mampu menyerap suara yang timbul di dalam casing sehingga mencegah suara di dalam casing keluar dan bisa terdengar oleh telinga Anda dan yang kedua adalah dengan menggunakan foam ini getaran yang biasanya terasa ketika optical drive atau harddisk sedang bekerja akan hilang sama sekali, sehingga akan menyebabkan PC menjadi tenang dan tidak terdapat getaran sama sekali saat Anda memegangnya.
12. Pendinginan yang Optimal dengan Water Cooling System
Sama seperti rumus yang berlaku, bahwa air lebih ampuh untuk mendinginkan suhu yang panas dibandingkan dengan udara. Namun tentunya untuk kasus mendinginkan komponen PC, volume air yang dibutuhkan tidak boleh terlalu banyak dan tentunya dengan aliran air yang tidak terlalu cepat. Sejauh pengetahuan kami, pendinginan dengan cara ini adalah yang paling efektif untuk mereduksi panas, apalagi water cooling system tidak mengeluarkan noise sewaktu bekerja.
Ada beberapa konsep dari water cooling system. Salah satunya yang saat ini banyak diterapkan adalah dengan cara memompa air dari radiator ke dalam masing-masing water block yang sudah dipasang di dalam masin-gmasing komponen pada PC. Air tersebut akan dialirkan dari dalam radiator melewati beberapa komponen sekaligus seperti processor, video card dan bahkan chipset motherboard atau harddisk (jika water cooling system tersebut menyediakan banyak water block) untuk kemudian mendinginkan masing-masing komponen tersebut. Setelah itu air akan kembali berputar ke dalam radiator tersebut. Radiator dari water cooling system jenis ini bersifat pasif, karena tidak dilengkapi kipas. Sehingga meski berukuran lumayan besar, radiator ini tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Konsep yang lain adalah water cooling system aktif dengan radiator yang dilengkapi kipas berukuran kecil.
Kami sarankan jangan memilih water cooling system dengan dilengkapi kipas pada radiatornya, karena hal itu tidak akan mempengaruhi kinerja dari water cooling tersebut. Salah satu contoh water cooling system yang cukup bagus menurut kami adalah produk dari Zalman, yaitu Zalman Reserator 1 Plus. Namun, tentu saja Anda harus merogoh kocek sampai dengan kisaran US$240. Harga yang cukup mahal, bukan? Selamat mencoba dan bereksperimen.
Sumber: PC Media
Minggu, 11 Oktober 2009
Komponen - Komponen Mainboard ASUS P5VD2-VM
CPU
Socket LGA775 untuk prosesor Intel® Core™2 Duo (tidak termasuk EE)/ Pentium® D / Pentium® 4 / Celeron® D
Mendukung Intel EM64T/EIST/C1E/TM2/Hyper-Threading Technology
* Kunjungilah www.asus.com untuk list CPU dukungan Intel
Chipset
VIA P4M900 / VIA VT8237A
Front Side Bus
1066(hanya mendukung prosesor Intel® Core™2) / 800 / 533 MHz
Memory
2 x 240-pin DIMM sockets mendukung max. 4GB, DDR2 667/533/400 MHz, non-ECC, un-buffered memory
* kunjungilah www.asus.com atau user manual untuk Memory QVL (Qualify Vendor List)
Expansion Slots
1 x PCI-E x16
1 x PCI-E x1
2 x PCI 2.2
(Catatan: PCI-E x 1 dan JMicron JMB363 SATA controller tak bisa dipergunakan bersamaan)
VGA
Integrated Graphics, shared memory hingga 256MB
Mendukung resolusi hingga 2048 x 1536 (@75Hz)
Storage
VIA 8237A South Bridge:
- 2 x UltraDMA 133/100/66/33
- 2 x Serial ATA dengan fungsi RAID 0, 1, JBOD
JMicron JMB363 SATA controller:
- Mendukung SATA RAID 0, 1 dan JBOD (dengan 1x External SATA & 1x Internal SATA)
LAN
Realtek RTL8110SC PCI Gb LAN
Audio
High Definition Audio, ADI AD1986A SoundMAX 6-channel CODEC
USB
Max. 8 port USB2.0
Overclocking Features
ASUS C.P.R.(CPU Parameter Recall)
SFS (Stepless Frequency Selection) dari 133MHz hingga 300MHz pada 1MHz perpeningkatan
Frekuensi PCI-E/SATA tetap
Other ASUS Special Features
CrashFree BIOS 2
ASUS EZ Flash 2
ASUS Q-Fan
MyLogo
BIOS
4 Mb Flash ROM,Award BIOS, PnP, DMI2.0, WfM2.0, ACPI2.0a, SM BIOS 2.3
Manageability
WfM 2.0, DMI 2.0, WOL by PME, WOR by PME, PXE, RPL
Back Panel I/O Ports
1 x Parallel
1 x External SATA
1 x port VGA
1 x PS/2 Keyboard
1 x PS/2 Mouse
1 x RJ45
4 x port USB 2.0/1.1
6-Channel Audio I/O
Internal I/O Connectors
2 x konektor USB 2.0 mendukung penambahan 4 port USB 2.0
1 x konektor COM
konektor CPU / Chassis fan
1 x konektor S/PDIF out
konektor Front panel Audio
konektor CD / AUX audio-in
konektor power 24-pin ATX
konektor power 4-pin ATX 12V
Chassis intrusion
System Panel
Support Disc
Drivers
ASUS PC Probe II
ASUS LiveUpdate Utility
Anti-virus software (OEM version)
Accessories
1 x kabel Serial ATA
1 x kabel power Serial ATA
1 x kabel UltraDMA 133/100/66
1 x kabel FDD
1 x I/O Shield
User's manual
Form Factor
mATX Form Factor, 9.6"x 8.6" (24.4cm x 21.8cm)
2
Cpu
Unit Pengolah Pusat (UPP) (bahasa Inggris: CPU, singkatan dari Central Processing Unit), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, prosesor (pengolah data), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.
Komponen CPU
Diagram blok sederhana sebuah CPU.
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
• Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output. • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama. • Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses. • Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU. • Menyimpan hasil proses ke memori utama.
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.
Cara Kerja CPU
Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.
Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Percabangan instruksi
Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di RAM, setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time).
Penghitung program dalam CPU umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut dengan flag.
Bilangan yang dapat ditangani
Kebanyakan CPU dapat menangani dua jenis bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru dapat dihitung oleh CPU secara lebih cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sebagai angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat untuk mengekspresikan bilangan yang sangat besar atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya digunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi proses aritmatika terhadap bilangan floating-point jauh lebih rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih lama oleh CPU karena mungkin dapat menggunakan beberapa siklus detak CPU. Beberapa komputer menggunakan sebuah prosesor sendiri untuk menghitung bilangan floating-point yang disebut dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang dapat bekerja secara paralel dengan CPU untuk mempercepat penghitungan bilangan floating-point. FPU saat ini menjadi standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi saat ini banyak beroperasi menggunakan bilangan floating-point.
CHIPSET
Chipset merupakan IC ukuran kecil yang pada komputer merupakan layaknya "polisi lalu lintas" pada papan induk (motherboard), mengarahkan aliran data dan menentukan peranti apa yang didukung oleh Personal Komputer (PC).
Sebuah chipset mengarahkan data dari CPU ke kartu grafis (VGA) dan sistem memori (RAM). Chipset juga menentukan kecepatan dari front-side bus, bus memory dan bus grafis, serta kapasitas dan tipe memori yang di dukung motherboard. Selain itu pula, chipset mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O serta menentukan standar IDE juga tipe port yang didukung oleh sistem.
MEMORY RAM
Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
Tipe umum RAM
Beberapa jenis RAM. Dari atas ke bawah: DIP, SIPP, SIMM 30 pin, SIMM 72 pin, DIMM, DDR DIMM.
SRAM atau Static RAM
NV-RAM atau Non-Volatile RAM
DRAM atau Dynamic RAM
Fast Page Mode DRAM
EDO RAM atau Extended Data Out DRAM
XDR DRAM
SDRAM atau Synchronous DRAM
DDR SDRAM atau Double Data Rate Synchronous DRAM sekarang (2005) mulai digantikan dengan DDR2
RDRAM atau Rambus DRAM
Tipe tidak umum RAM
Dual-ported RAM
Video RAM, memori port-ganda dengan satu port akses acak dan satu port akses urut. Dia menjadi populer karena semakin banyak orang membutuhkan memori video. Lihat penjelasan dalam Dynamic RAM.
WRAM
MRAM
FeRAM
VGA
VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
STORAGE
Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris "computer data storage" sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu. Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu komponen fundamental yang terdapat di dalam semua komputer modern, dan memiliki keterkaitan dengan mikroprosesor, dan menjadi model komputer yang digunakan semenjak 1940-an.
Dalam penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk media penyimpanan berbahan semikonduktor, yang dikenal dengan sebutan Random Access Memory (RAM), dan kadang-kadang dalam bentuk lainnya yang lebih cepat tapi hanya dapat menyimpan data secara sementara. Akan tetapi, istilah "computer storage" sekarang secara umum merujuk kepada media penyimpanan massal, yang bisa berupa cakram optis, beberapa bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya hard disk) dan tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang lebih lambat ketimbang RAM, tapi memiliki sifat lebih permanen, seperti flash memory.
LAN
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
USB
Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA.
Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.
Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.
Versi terbaru (hingga Januari 2005) USB adalah versi 2.0. Perbedaan paling mencolok antara versi baru dan lama adalah kecepatan transfer yang jauh meningkat. Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi tiga, antara lain:
High speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ± 500ppm.
Full speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±0.25% atau 2,500ppm.
Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau 15,000ppm.
Persinyalan USB
USB adalah host-centric bus di mana host/terminal induk memulai semua transaksi. Paket pertama/penanda (token) awal dihasilkan oleh host untuk menjelaskan apakah paket yang mengikutinya akan dibaca atau ditulis dan apa tujuan dari perangkat dan titik akhir. Paket berikutnya adalah data paket yang diikuti oleh handshaking packet yang melaporkan apakah data atau penanda sudah diterima dengan baik atau pun titik akhir gagal menerima data dengan baik.
Setiap proses transaksi pada USB terdiri atas:
Paket token/sinyal penanda (Header yang menjelaskan data yang mengikutinya)
Pilihan paket data (termasuk tingkat muatan) dan
Status paket (untuk acknowledge/pemberitahuan hasil transaksi dan untuk koreksi kesalahan)
Nomor kaki (dilihat pada soket):
Penetapan kaki[1]
Kaki
Fungsi
1
VBUS (4.75–5.25 V)
2
D−
3
D+
4
GND
Shell
Shield
Paket data umum USB
Data di bus USB disalurkan dengan cara mendahulukan Least Significant Bit(LSB). Paket-paket USB terdiri dari data-data berikut ini:
Sync
Semua paket harus diawali dengan data sync. Sync adalah data 8 bit untuk low dan full speed atau data 32 bit untuk high speed yang digunakan untuk mensinkronkan clock dari penerima dengan pemancar. Dua bit terakhir mengindikasikan dimana data PID dimulai.
PID (Packet Identity/Identitas paket)
Adalah field untuk menandakan tipe dari paket yang sedang dikirim. Tabel dibawah ini menunjukkan nilai-nilai PID:
Group
Nilai PID
Identitas Paket
Token
0001
OUT Token
Token
1001
IN Token
Token
0101
SOF Token
Token
1101
SETUP Token
Data
0011
DATA0
Data
1011
DATA1
Data
0111
DATA2
Data
1111
MDATA
Handshake
0010
ACK Handshake
Handshake
1010
NAK Handshake
Handshake
1110
STALL Handshake
Handshake
0110
NYET (No Response Yet)
Special
1100
PREamble
Special
1100
ERR
Special
1000
Split
Special
0100
Ping
Ada 4 bit PID data, supaya yakin diterima dengan benar, 4 bit di komplementasikan dan diulang, menjadikan 8 bit data PID. Hasil dari pengaturan tersebut adalah sebagai berikut.
PID0
PID1
PID2
PID3
nPID0
nPID1
nPID2
nPID3
ADDR (address)
Bagian alamat dari peralatan dimana paket digunakan. Dengan lebar 7 bit, 127 peralatan dapat disambungkan. Alamat 0 tidak sah, peralatan yang belum terdaftar harus merespon paket yang dikirim ke alamat 0.
ENDP (End point)
Titik akhir dari field yang terdiri dari 4 bit, menjadikan 16 kemungkinan titik akhir. Low speed devices, hanya dapat mempunyai 2 tambahan end point pada puncak dari pipe default. (maksimal 4 endpoints)
CRC
Cyclic Redundancy Check dijalankan pada data didalam paket yang dikirim. Semua penanda (token) paket mempunyai sebuah 5 bit CRC ketika paket data mempunyai sebuah 16 bit CRC.
EOP (End of packet)
Akhir dari paket yang disinyalkan dengan satu angka akhir 0 (Single Ended Zero/SEO) untuk kira-kira 2 kali bit diikuti oleh sebuah J 1 kali.
Data yang dikirim dalam bus USB adalah salah satu dari 4 bentuk, yaitu control, interrupt, bulk, atau isochronous.
Perancangan peralatan yang menggunakan USB
Untuk membuat suatu peralatan yang dapat berkomunikasi dengan protokol USB tidak perlu harus mengetahui secara rinci protokol USB. Bahkan kadang tidak perlu pengetahuan tentang USB protokol sama sekali. Pengetahuan tentang USB protokol hanya diperlukan untuk mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan untuk alat kita. Pada kenyataannya untuk mengimplemetasikan USB protokol di FPGA ataupun perangkat bantu lain sangat tidak efisien dan banyak waktu terbuang untuk merancangnya. Menggunakan kontroler USB sangat lebih dianjurkan dalam membuat alat yang dapat berkomunikasi melalui protokol ini. Kontroler USB mempunyai banyak macam bentuk, dari microcontroller berbasis 8051 yang mempunyai input output USB secara langsung sampai pengubah protocol dari serial seperti I2C bus ke USB.
USB controller biasanya dijual dengan disertai berbagai fasilitas yang mempermudah pengembangan alat, diantaranya manual yang lengkap, driver untuk windows, contoh code aplikasi untuk mengakses USB, contoh code untuk USB controller, dan skema rangkaian elektronikanya.
Dalam sisi pengembangan software aplikasi dalam personal computer, komunikasi antar hardware didalam perangkat keras USB tidak terlalu diperhatikan karena Windows ataupun sistem operasi lain yang akan mengurusnya. Pengembang perangkat lunak hanya memberikan data yang akan dikirim ke alat USB di buffer penyimpan dan membaca data dari alat USB dari buffer pembaca. Untuk driver pun kadang-kadang Windows sudah menyediakannya, kecuali untuk peralatan yang mempunyai spesifikasi khusus kita harus membuatnya sendiri.
FSB
System bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.
Sebuah komputer memiliki beberapa bus, agar dapat berjalan. Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan. Sebagai contoh, sebuah komputer PC dengan prosesor umumnya Intel Pentium 4 memiliki bus prosesor (Front-Side Bus), bus AGP, bus PCI, bus USB, bus ISA (yang digunakan oleh keyboard dan mouse), dan bus-bus lainnya.
Bus disusun secara hierarkis, karena setiap bus yang memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan dengan bus yang memiliki kecepatan tinggi. Setiap perangkat di dalam sistem juga dihubungkan ke salah satu bus yang ada. Sebagai contoh, kartu grafis AGP akan dihubungkan ke bus AGP. Beberapa perangkat lainnya (utamanya chipset atau kontrolir) akan bertindak sebagai jembatan antara bus-bus yang berbeda. Sebagai contoh, sebuah kontrolir bus SCSI dapat mengubah sebuah bus menjadi bus SCSI, baik itu bus PCI atau bus PCI Express.
Berdasar jenis busnya, bus dapat dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut dedicated bus. Namun apabila bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode multipleks data maka bus ini disebut multiplexed bus. Kekurangan multiplexed bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat tempat tapi kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah dimultipleks. Sedangkan untuk dedicated bus merupakan kebalikan dari multipexed bus.
Beberapa bus utama dalam sistem komputer modern adalah sebagai berikut:
Bus prosesor. Bus ini merupakan bus tercepat dalam sistem dan menjadi bus inti dalam chipset dan motherboard. Bus ini utamanya digunakan oleh prosesor untuk meneruskan informasi dari prosesor ke cache atau memori utama ke chipset kontrolir memori (Northbridge, MCH, atau SPP). Bus ini juga terbagi atas beberapa macam, yakni Front-Side Bus, HyperTransport bus, dan beberapa bus lainnya. Sistem komputer selain Intel x86 mungkin memiliki bus-nya sendiri-sendiri. Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200 MHz, 266 MHz, 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. Umumnya, bus ini memiliki lebar lajur 64-bit, sehingga setiap detaknya ia mampu mentransfer 8 byte.
Bus AGP (Accelerated Graphic Port). Bus ini merupakan bus yang didesain secara spesifik untuk kartu grafis. Bus ini berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwidth maksimum yang dapat diraih adalah 2133 MByte/s. Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset pengatur memori (Northbridge, Intel Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce SPP). Sebuah sistem hanya dapat menampung satu buah bus AGP. Mulai tahun 2005, saat PCI Express mulai marak digunakan, bus AGP ditinggalkan.
Bus PCI (Peripherals Component Interconnect). Bus PCI tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus peripheral. Bus ini memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi. Bus ini berjalan pada kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur 32-bit. Bus ini ditemukan pada hampir semua komputer PC yang beredar, dari mulai prosesor Intel 486 karena memang banyak kartu yang menggunakan bus ini, bahkan hingga saat ini. Bus ini dikontrol oleh chipset pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).
Bus PCI Express (Peripherals Component Interconnect Express)
Bus PCI-X (Peripherals Component Interconnect Express)
Bus ISA (Industry Standard Architecture)
Bus EISA (Extended Industry Standard Architecute)
Bus MCA (Micro Channel Architecture)
Bus SCSI (Small Computer System Interface]]. Bus ini diperkenalkan oleh Macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan antarmuka standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio, harddisk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar
Bus USB (Universal Serial Bus). Bus ini dikembangkan oleh tujuh vendor komputer, yaitu Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom. Bus ini ditujukan bagi perangkat yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer karena tidak akan efisien jika perangkat yang berkecepatan rendah dipasang pada bus berkecepatan tinggi seperti PCI. Keuntungan yang didapat dari bus USB antara lain : tidak harus memasang jumper, tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O, hanya satu jenis kabel yang digunakan, dapat mensuplai daya pada peralatan I/O, tidak diperlukan reboot.
Bus 1394. Bus yang mempunyai nama FireWire memiliki kecepatan tinggi diatas SCSI dan PCI. Bus 1394 sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Bus ini tidak hanya populer perangkat komputer tetapi juga perangkat elektronik seperti kamera digital, VCR, dan televisi.
BIOS
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1.Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2.Memuat dan menjalankan sistem operasi
3.Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4.Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).
Power Supply Elektrik
Pencatu Daya (Inggris: power supply) adalah sebuah piranti yang berguna sebagai sumber listrik untuk piranti lain. Pada dasarnya power supply bukanlah sebuah alat yang menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa power supply yang menghasilkan energi mekanik, dan energi yang lain.
Secara garis besar, power supply elektrik dibagi menjadi dua macam, yaitu Power Supply Linier dan Switching Power Supply.
Power Supply Linier
Merupakan jenis power supply yang umum digunakan. Cara kerja dari power supply ini adalah mengubah tegangan AC menjadi tegangan AC lain yang lebih kecil dengan bantuan Transformator. Tegangan ini kemudian disearahkan dengan menggunakan rangkaian penyearah tegangan, dan dibagian akhir ditambahkan kapasitor sebagai pembantu menyearahkan tegangan sehingga tegangan DC yang dihasilkan oleh power supply jenis ini tidak terlalu bergelombang.
Selain menggunakan dioda sebagai penyearah, rangkaian lain dari jenis ini menggunakan regulator tegangan sehingga tegangan yang dihasilkan lebih baik daripada rangkaian yang menggunakan dioda. Power Supply jenis ini dapat menghasilkan tegangan DC yang bervariasi antara 0 - 30 Volt dengan arus antara 0 - 5 Ampere.
Switching Power Supply
Power Supply jenis ini menggunakan metode yang berbeda dengan power supply linier. Pada jenis ini, tegangan AC yang masuk ke dalam rangkaian langsung disearahkan oleh rangkaian penyearah tanpa menggunakan bantuan transformer.
Cara menyearahkan tegangan tersebut adalah dengan menggunakan frekuensi tinggi antara 10KHz hingga 1MHz, dimana frekuensi ini jauh lebih tinggi daripada frekuensi AC yang sekitar 50Hz. Pada switching power supply biasanya diberikan rangkaian feedback agar tegangan dan arus yang keluar dari rangkaian ini dapat dikontrol dengan baik.
MODEM
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal
Jenis modem
1.Modem 3GP
1.Modem GSM
Singkatan dari Modulator dan demodulator. Modem berfungsi untuk memasukkan sinyal informasi ke gelombang pembawa; Sebaliknya demodulator mengambil kembali sinyal informasi dari sinyal gabungan. Modem terbagi atas: 1. Amplitude Modulation ( AM ), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah amplitude gelombang pembawa sesuai dengan amplitude sinyal informasi. 2. Frequency Modulation ( FM ), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah frequency gelombang pembawa sesuai dengan perubahan frequency sinyal informasi. 3. Pulse Modulation ( PM ), yaitu system modulasi pulsa dapat dibedakan menjadi :
a. PAM ( Pulse Amplitude Modulation ), amplitudo gelombang pulsa berubah-ubah sesuai dengan perubahan sinyal informasi.
b. PPM ( Pulse Position Modulation ), yaitu posisi pulsa berubah-ubah sesuai sudut phasa sinyal informasi.
c. PWM ( Pulse Width Modulation ), jarak antar pulsa berubah-ubah sesuai dengan perubahan frekuensi sinyal pembawa.
4. Digital Modulation, terdiri dari :
a. FSK ( Frequency Shift Keying ), yaitu pergeseran pulsa pembawa sesuai dengan besar bilangan biner (sinyal analog yang 'dikodekan
1.Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
1.Modem ADSL
Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan berselancar internet dan menggunakan telepon analog secara berbarengan. Caranya sangat mudah, untuk ADSL diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line.
Posisi Splitter ditempatkan di depan ketika line telepon masuk. Artinya anda tidak boleh mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang menggunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, dimana anda dapat dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Disisi lain anda tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem
1.Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
... UMTS). Dikatakan demikian, karena melalui HSDPA terbentuklah saluran W-CDMA yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang ... ... tem WCDMA (wideband CDMA)
1.Modem CDMA
Socket LGA775 untuk prosesor Intel® Core™2 Duo (tidak termasuk EE)/ Pentium® D / Pentium® 4 / Celeron® D
Mendukung Intel EM64T/EIST/C1E/TM2/Hyper-Threading Technology
* Kunjungilah www.asus.com untuk list CPU dukungan Intel
Chipset
VIA P4M900 / VIA VT8237A
Front Side Bus
1066(hanya mendukung prosesor Intel® Core™2) / 800 / 533 MHz
Memory
2 x 240-pin DIMM sockets mendukung max. 4GB, DDR2 667/533/400 MHz, non-ECC, un-buffered memory
* kunjungilah www.asus.com atau user manual untuk Memory QVL (Qualify Vendor List)
Expansion Slots
1 x PCI-E x16
1 x PCI-E x1
2 x PCI 2.2
(Catatan: PCI-E x 1 dan JMicron JMB363 SATA controller tak bisa dipergunakan bersamaan)
VGA
Integrated Graphics, shared memory hingga 256MB
Mendukung resolusi hingga 2048 x 1536 (@75Hz)
Storage
VIA 8237A South Bridge:
- 2 x UltraDMA 133/100/66/33
- 2 x Serial ATA dengan fungsi RAID 0, 1, JBOD
JMicron JMB363 SATA controller:
- Mendukung SATA RAID 0, 1 dan JBOD (dengan 1x External SATA & 1x Internal SATA)
LAN
Realtek RTL8110SC PCI Gb LAN
Audio
High Definition Audio, ADI AD1986A SoundMAX 6-channel CODEC
USB
Max. 8 port USB2.0
Overclocking Features
ASUS C.P.R.(CPU Parameter Recall)
SFS (Stepless Frequency Selection) dari 133MHz hingga 300MHz pada 1MHz perpeningkatan
Frekuensi PCI-E/SATA tetap
Other ASUS Special Features
CrashFree BIOS 2
ASUS EZ Flash 2
ASUS Q-Fan
MyLogo
BIOS
4 Mb Flash ROM,Award BIOS, PnP, DMI2.0, WfM2.0, ACPI2.0a, SM BIOS 2.3
Manageability
WfM 2.0, DMI 2.0, WOL by PME, WOR by PME, PXE, RPL
Back Panel I/O Ports
1 x Parallel
1 x External SATA
1 x port VGA
1 x PS/2 Keyboard
1 x PS/2 Mouse
1 x RJ45
4 x port USB 2.0/1.1
6-Channel Audio I/O
Internal I/O Connectors
2 x konektor USB 2.0 mendukung penambahan 4 port USB 2.0
1 x konektor COM
konektor CPU / Chassis fan
1 x konektor S/PDIF out
konektor Front panel Audio
konektor CD / AUX audio-in
konektor power 24-pin ATX
konektor power 4-pin ATX 12V
Chassis intrusion
System Panel
Support Disc
Drivers
ASUS PC Probe II
ASUS LiveUpdate Utility
Anti-virus software (OEM version)
Accessories
1 x kabel Serial ATA
1 x kabel power Serial ATA
1 x kabel UltraDMA 133/100/66
1 x kabel FDD
1 x I/O Shield
User's manual
Form Factor
mATX Form Factor, 9.6"x 8.6" (24.4cm x 21.8cm)
2
Cpu
Unit Pengolah Pusat (UPP) (bahasa Inggris: CPU, singkatan dari Central Processing Unit), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, prosesor (pengolah data), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.
Komponen CPU
Diagram blok sederhana sebuah CPU.
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
• Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output. • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama. • Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses. • Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU. • Menyimpan hasil proses ke memori utama.
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.
Cara Kerja CPU
Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.
Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Percabangan instruksi
Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di RAM, setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time).
Penghitung program dalam CPU umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut dengan flag.
Bilangan yang dapat ditangani
Kebanyakan CPU dapat menangani dua jenis bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru dapat dihitung oleh CPU secara lebih cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sebagai angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat untuk mengekspresikan bilangan yang sangat besar atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya digunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi proses aritmatika terhadap bilangan floating-point jauh lebih rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih lama oleh CPU karena mungkin dapat menggunakan beberapa siklus detak CPU. Beberapa komputer menggunakan sebuah prosesor sendiri untuk menghitung bilangan floating-point yang disebut dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang dapat bekerja secara paralel dengan CPU untuk mempercepat penghitungan bilangan floating-point. FPU saat ini menjadi standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi saat ini banyak beroperasi menggunakan bilangan floating-point.
CHIPSET
Chipset merupakan IC ukuran kecil yang pada komputer merupakan layaknya "polisi lalu lintas" pada papan induk (motherboard), mengarahkan aliran data dan menentukan peranti apa yang didukung oleh Personal Komputer (PC).
Sebuah chipset mengarahkan data dari CPU ke kartu grafis (VGA) dan sistem memori (RAM). Chipset juga menentukan kecepatan dari front-side bus, bus memory dan bus grafis, serta kapasitas dan tipe memori yang di dukung motherboard. Selain itu pula, chipset mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O serta menentukan standar IDE juga tipe port yang didukung oleh sistem.
MEMORY RAM
Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
Tipe umum RAM
Beberapa jenis RAM. Dari atas ke bawah: DIP, SIPP, SIMM 30 pin, SIMM 72 pin, DIMM, DDR DIMM.
SRAM atau Static RAM
NV-RAM atau Non-Volatile RAM
DRAM atau Dynamic RAM
Fast Page Mode DRAM
EDO RAM atau Extended Data Out DRAM
XDR DRAM
SDRAM atau Synchronous DRAM
DDR SDRAM atau Double Data Rate Synchronous DRAM sekarang (2005) mulai digantikan dengan DDR2
RDRAM atau Rambus DRAM
Tipe tidak umum RAM
Dual-ported RAM
Video RAM, memori port-ganda dengan satu port akses acak dan satu port akses urut. Dia menjadi populer karena semakin banyak orang membutuhkan memori video. Lihat penjelasan dalam Dynamic RAM.
WRAM
MRAM
FeRAM
VGA
VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
STORAGE
Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris "computer data storage" sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu. Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu komponen fundamental yang terdapat di dalam semua komputer modern, dan memiliki keterkaitan dengan mikroprosesor, dan menjadi model komputer yang digunakan semenjak 1940-an.
Dalam penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk media penyimpanan berbahan semikonduktor, yang dikenal dengan sebutan Random Access Memory (RAM), dan kadang-kadang dalam bentuk lainnya yang lebih cepat tapi hanya dapat menyimpan data secara sementara. Akan tetapi, istilah "computer storage" sekarang secara umum merujuk kepada media penyimpanan massal, yang bisa berupa cakram optis, beberapa bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya hard disk) dan tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang lebih lambat ketimbang RAM, tapi memiliki sifat lebih permanen, seperti flash memory.
LAN
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
USB
Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA.
Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.
Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.
Versi terbaru (hingga Januari 2005) USB adalah versi 2.0. Perbedaan paling mencolok antara versi baru dan lama adalah kecepatan transfer yang jauh meningkat. Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi tiga, antara lain:
High speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ± 500ppm.
Full speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±0.25% atau 2,500ppm.
Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau 15,000ppm.
Persinyalan USB
USB adalah host-centric bus di mana host/terminal induk memulai semua transaksi. Paket pertama/penanda (token) awal dihasilkan oleh host untuk menjelaskan apakah paket yang mengikutinya akan dibaca atau ditulis dan apa tujuan dari perangkat dan titik akhir. Paket berikutnya adalah data paket yang diikuti oleh handshaking packet yang melaporkan apakah data atau penanda sudah diterima dengan baik atau pun titik akhir gagal menerima data dengan baik.
Setiap proses transaksi pada USB terdiri atas:
Paket token/sinyal penanda (Header yang menjelaskan data yang mengikutinya)
Pilihan paket data (termasuk tingkat muatan) dan
Status paket (untuk acknowledge/pemberitahuan hasil transaksi dan untuk koreksi kesalahan)
Nomor kaki (dilihat pada soket):
Penetapan kaki[1]
Kaki
Fungsi
1
VBUS (4.75–5.25 V)
2
D−
3
D+
4
GND
Shell
Shield
Paket data umum USB
Data di bus USB disalurkan dengan cara mendahulukan Least Significant Bit(LSB). Paket-paket USB terdiri dari data-data berikut ini:
Sync
Semua paket harus diawali dengan data sync. Sync adalah data 8 bit untuk low dan full speed atau data 32 bit untuk high speed yang digunakan untuk mensinkronkan clock dari penerima dengan pemancar. Dua bit terakhir mengindikasikan dimana data PID dimulai.
PID (Packet Identity/Identitas paket)
Adalah field untuk menandakan tipe dari paket yang sedang dikirim. Tabel dibawah ini menunjukkan nilai-nilai PID:
Group
Nilai PID
Identitas Paket
Token
0001
OUT Token
Token
1001
IN Token
Token
0101
SOF Token
Token
1101
SETUP Token
Data
0011
DATA0
Data
1011
DATA1
Data
0111
DATA2
Data
1111
MDATA
Handshake
0010
ACK Handshake
Handshake
1010
NAK Handshake
Handshake
1110
STALL Handshake
Handshake
0110
NYET (No Response Yet)
Special
1100
PREamble
Special
1100
ERR
Special
1000
Split
Special
0100
Ping
Ada 4 bit PID data, supaya yakin diterima dengan benar, 4 bit di komplementasikan dan diulang, menjadikan 8 bit data PID. Hasil dari pengaturan tersebut adalah sebagai berikut.
PID0
PID1
PID2
PID3
nPID0
nPID1
nPID2
nPID3
ADDR (address)
Bagian alamat dari peralatan dimana paket digunakan. Dengan lebar 7 bit, 127 peralatan dapat disambungkan. Alamat 0 tidak sah, peralatan yang belum terdaftar harus merespon paket yang dikirim ke alamat 0.
ENDP (End point)
Titik akhir dari field yang terdiri dari 4 bit, menjadikan 16 kemungkinan titik akhir. Low speed devices, hanya dapat mempunyai 2 tambahan end point pada puncak dari pipe default. (maksimal 4 endpoints)
CRC
Cyclic Redundancy Check dijalankan pada data didalam paket yang dikirim. Semua penanda (token) paket mempunyai sebuah 5 bit CRC ketika paket data mempunyai sebuah 16 bit CRC.
EOP (End of packet)
Akhir dari paket yang disinyalkan dengan satu angka akhir 0 (Single Ended Zero/SEO) untuk kira-kira 2 kali bit diikuti oleh sebuah J 1 kali.
Data yang dikirim dalam bus USB adalah salah satu dari 4 bentuk, yaitu control, interrupt, bulk, atau isochronous.
Perancangan peralatan yang menggunakan USB
Untuk membuat suatu peralatan yang dapat berkomunikasi dengan protokol USB tidak perlu harus mengetahui secara rinci protokol USB. Bahkan kadang tidak perlu pengetahuan tentang USB protokol sama sekali. Pengetahuan tentang USB protokol hanya diperlukan untuk mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan untuk alat kita. Pada kenyataannya untuk mengimplemetasikan USB protokol di FPGA ataupun perangkat bantu lain sangat tidak efisien dan banyak waktu terbuang untuk merancangnya. Menggunakan kontroler USB sangat lebih dianjurkan dalam membuat alat yang dapat berkomunikasi melalui protokol ini. Kontroler USB mempunyai banyak macam bentuk, dari microcontroller berbasis 8051 yang mempunyai input output USB secara langsung sampai pengubah protocol dari serial seperti I2C bus ke USB.
USB controller biasanya dijual dengan disertai berbagai fasilitas yang mempermudah pengembangan alat, diantaranya manual yang lengkap, driver untuk windows, contoh code aplikasi untuk mengakses USB, contoh code untuk USB controller, dan skema rangkaian elektronikanya.
Dalam sisi pengembangan software aplikasi dalam personal computer, komunikasi antar hardware didalam perangkat keras USB tidak terlalu diperhatikan karena Windows ataupun sistem operasi lain yang akan mengurusnya. Pengembang perangkat lunak hanya memberikan data yang akan dikirim ke alat USB di buffer penyimpan dan membaca data dari alat USB dari buffer pembaca. Untuk driver pun kadang-kadang Windows sudah menyediakannya, kecuali untuk peralatan yang mempunyai spesifikasi khusus kita harus membuatnya sendiri.
FSB
System bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.
Sebuah komputer memiliki beberapa bus, agar dapat berjalan. Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan. Sebagai contoh, sebuah komputer PC dengan prosesor umumnya Intel Pentium 4 memiliki bus prosesor (Front-Side Bus), bus AGP, bus PCI, bus USB, bus ISA (yang digunakan oleh keyboard dan mouse), dan bus-bus lainnya.
Bus disusun secara hierarkis, karena setiap bus yang memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan dengan bus yang memiliki kecepatan tinggi. Setiap perangkat di dalam sistem juga dihubungkan ke salah satu bus yang ada. Sebagai contoh, kartu grafis AGP akan dihubungkan ke bus AGP. Beberapa perangkat lainnya (utamanya chipset atau kontrolir) akan bertindak sebagai jembatan antara bus-bus yang berbeda. Sebagai contoh, sebuah kontrolir bus SCSI dapat mengubah sebuah bus menjadi bus SCSI, baik itu bus PCI atau bus PCI Express.
Berdasar jenis busnya, bus dapat dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut dedicated bus. Namun apabila bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode multipleks data maka bus ini disebut multiplexed bus. Kekurangan multiplexed bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat tempat tapi kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah dimultipleks. Sedangkan untuk dedicated bus merupakan kebalikan dari multipexed bus.
Beberapa bus utama dalam sistem komputer modern adalah sebagai berikut:
Bus prosesor. Bus ini merupakan bus tercepat dalam sistem dan menjadi bus inti dalam chipset dan motherboard. Bus ini utamanya digunakan oleh prosesor untuk meneruskan informasi dari prosesor ke cache atau memori utama ke chipset kontrolir memori (Northbridge, MCH, atau SPP). Bus ini juga terbagi atas beberapa macam, yakni Front-Side Bus, HyperTransport bus, dan beberapa bus lainnya. Sistem komputer selain Intel x86 mungkin memiliki bus-nya sendiri-sendiri. Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200 MHz, 266 MHz, 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. Umumnya, bus ini memiliki lebar lajur 64-bit, sehingga setiap detaknya ia mampu mentransfer 8 byte.
Bus AGP (Accelerated Graphic Port). Bus ini merupakan bus yang didesain secara spesifik untuk kartu grafis. Bus ini berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwidth maksimum yang dapat diraih adalah 2133 MByte/s. Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset pengatur memori (Northbridge, Intel Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce SPP). Sebuah sistem hanya dapat menampung satu buah bus AGP. Mulai tahun 2005, saat PCI Express mulai marak digunakan, bus AGP ditinggalkan.
Bus PCI (Peripherals Component Interconnect). Bus PCI tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus peripheral. Bus ini memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi. Bus ini berjalan pada kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur 32-bit. Bus ini ditemukan pada hampir semua komputer PC yang beredar, dari mulai prosesor Intel 486 karena memang banyak kartu yang menggunakan bus ini, bahkan hingga saat ini. Bus ini dikontrol oleh chipset pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).
Bus PCI Express (Peripherals Component Interconnect Express)
Bus PCI-X (Peripherals Component Interconnect Express)
Bus ISA (Industry Standard Architecture)
Bus EISA (Extended Industry Standard Architecute)
Bus MCA (Micro Channel Architecture)
Bus SCSI (Small Computer System Interface]]. Bus ini diperkenalkan oleh Macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan antarmuka standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio, harddisk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar
Bus USB (Universal Serial Bus). Bus ini dikembangkan oleh tujuh vendor komputer, yaitu Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom. Bus ini ditujukan bagi perangkat yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer karena tidak akan efisien jika perangkat yang berkecepatan rendah dipasang pada bus berkecepatan tinggi seperti PCI. Keuntungan yang didapat dari bus USB antara lain : tidak harus memasang jumper, tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O, hanya satu jenis kabel yang digunakan, dapat mensuplai daya pada peralatan I/O, tidak diperlukan reboot.
Bus 1394. Bus yang mempunyai nama FireWire memiliki kecepatan tinggi diatas SCSI dan PCI. Bus 1394 sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Bus ini tidak hanya populer perangkat komputer tetapi juga perangkat elektronik seperti kamera digital, VCR, dan televisi.
BIOS
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1.Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2.Memuat dan menjalankan sistem operasi
3.Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4.Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).
Power Supply Elektrik
Pencatu Daya (Inggris: power supply) adalah sebuah piranti yang berguna sebagai sumber listrik untuk piranti lain. Pada dasarnya power supply bukanlah sebuah alat yang menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa power supply yang menghasilkan energi mekanik, dan energi yang lain.
Secara garis besar, power supply elektrik dibagi menjadi dua macam, yaitu Power Supply Linier dan Switching Power Supply.
Power Supply Linier
Merupakan jenis power supply yang umum digunakan. Cara kerja dari power supply ini adalah mengubah tegangan AC menjadi tegangan AC lain yang lebih kecil dengan bantuan Transformator. Tegangan ini kemudian disearahkan dengan menggunakan rangkaian penyearah tegangan, dan dibagian akhir ditambahkan kapasitor sebagai pembantu menyearahkan tegangan sehingga tegangan DC yang dihasilkan oleh power supply jenis ini tidak terlalu bergelombang.
Selain menggunakan dioda sebagai penyearah, rangkaian lain dari jenis ini menggunakan regulator tegangan sehingga tegangan yang dihasilkan lebih baik daripada rangkaian yang menggunakan dioda. Power Supply jenis ini dapat menghasilkan tegangan DC yang bervariasi antara 0 - 30 Volt dengan arus antara 0 - 5 Ampere.
Switching Power Supply
Power Supply jenis ini menggunakan metode yang berbeda dengan power supply linier. Pada jenis ini, tegangan AC yang masuk ke dalam rangkaian langsung disearahkan oleh rangkaian penyearah tanpa menggunakan bantuan transformer.
Cara menyearahkan tegangan tersebut adalah dengan menggunakan frekuensi tinggi antara 10KHz hingga 1MHz, dimana frekuensi ini jauh lebih tinggi daripada frekuensi AC yang sekitar 50Hz. Pada switching power supply biasanya diberikan rangkaian feedback agar tegangan dan arus yang keluar dari rangkaian ini dapat dikontrol dengan baik.
MODEM
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal
Jenis modem
1.Modem 3GP
1.Modem GSM
Singkatan dari Modulator dan demodulator. Modem berfungsi untuk memasukkan sinyal informasi ke gelombang pembawa; Sebaliknya demodulator mengambil kembali sinyal informasi dari sinyal gabungan. Modem terbagi atas: 1. Amplitude Modulation ( AM ), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah amplitude gelombang pembawa sesuai dengan amplitude sinyal informasi. 2. Frequency Modulation ( FM ), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah frequency gelombang pembawa sesuai dengan perubahan frequency sinyal informasi. 3. Pulse Modulation ( PM ), yaitu system modulasi pulsa dapat dibedakan menjadi :
a. PAM ( Pulse Amplitude Modulation ), amplitudo gelombang pulsa berubah-ubah sesuai dengan perubahan sinyal informasi.
b. PPM ( Pulse Position Modulation ), yaitu posisi pulsa berubah-ubah sesuai sudut phasa sinyal informasi.
c. PWM ( Pulse Width Modulation ), jarak antar pulsa berubah-ubah sesuai dengan perubahan frekuensi sinyal pembawa.
4. Digital Modulation, terdiri dari :
a. FSK ( Frequency Shift Keying ), yaitu pergeseran pulsa pembawa sesuai dengan besar bilangan biner (sinyal analog yang 'dikodekan
1.Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
1.Modem ADSL
Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan berselancar internet dan menggunakan telepon analog secara berbarengan. Caranya sangat mudah, untuk ADSL diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line.
Posisi Splitter ditempatkan di depan ketika line telepon masuk. Artinya anda tidak boleh mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang menggunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, dimana anda dapat dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Disisi lain anda tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem
1.Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
... UMTS). Dikatakan demikian, karena melalui HSDPA terbentuklah saluran W-CDMA yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang ... ... tem WCDMA (wideband CDMA)
1.Modem CDMA
Spesifikasi MainBoard ASUS P5VD2-VM
P5VD2-VM
- Intel LGA775 Pentium 4 CPU
- Mendukung CPU Intel® Presler 65nm Dual core dan Core™2 Duo - DDR2 667/533 / integrated DirectX 9 programmable graphics engine
- Arsitektur PCI Express
- External SATA di belakang
- Gb LAN
- High Definition Audio
Spesifikasi
CPU
Socket LGA775 untuk prosesor Intel® Core™2 Duo (tidak termasuk EE)/ Pentium® D / Pentium® 4 / Celeron® D
Mendukung Intel EM64T/EIST/C1E/TM2/Hyper-Threading Technology
* Kunjungilah www.asus.com untuk list CPU dukungan Intel
Chipset
VIA P4M900 / VIA VT8237A
Front Side Bus
1066(hanya mendukung prosesor Intel® Core™2) / 800 / 533 MHz
Memory
2 x 240-pin DIMM sockets mendukung max. 4GB, DDR2 667/533/400 MHz, non-ECC, un-buffered memory
* kunjungilah www.asus.com atau user manual untuk Memory QVL (Qualify Vendor List)
Expansion Slots
1 x PCI-E x16
1 x PCI-E x1
2 x PCI 2.2
(Catatan: PCI-E x 1 dan JMicron JMB363 SATA controller tak bisa dipergunakan bersamaan)
VGA
Integrated Graphics, shared memory hingga 256MB
Mendukung resolusi hingga 2048 x 1536 (@75Hz)
Storage
VIA 8237A South Bridge:
- 2 x UltraDMA 133/100/66/33
- 2 x Serial ATA dengan fungsi RAID 0, 1, JBOD
JMicron JMB363 SATA controller:
- Mendukung SATA RAID 0, 1 dan JBOD (dengan 1x External SATA & 1x Internal SATA)
LAN
Realtek RTL8110SC PCI Gb LAN
Audio
High Definition Audio, ADI AD1986A SoundMAX 6-channel CODEC
USB
Max. 8 port USB2.0
Overclocking Features
ASUS C.P.R.(CPU Parameter Recall)
SFS (Stepless Frequency Selection) dari 133MHz hingga 300MHz pada 1MHz perpeningkatan
Frekuensi PCI-E/SATA tetap
Other ASUS Special Features
CrashFree BIOS 2
ASUS EZ Flash 2
ASUS Q-Fan
MyLogo
BIOS
4 Mb Flash ROM,Award BIOS, PnP, DMI2.0, WfM2.0, ACPI2.0a, SM BIOS 2.3
Manageability
WfM 2.0, DMI 2.0, WOL by PME, WOR by PME, PXE, RPL
Back Panel I/O Ports
1 x Parallel
1 x External SATA
1 x port VGA
1 x PS/2 Keyboard
1 x PS/2 Mouse
1 x RJ45
4 x port USB 2.0/1.1
6-Channel Audio I/O
Internal I/O Connectors
2 x konektor USB 2.0 mendukung penambahan 4 port USB 2.0
1 x konektor COM
konektor CPU / Chassis fan
1 x konektor S/PDIF out
konektor Front panel Audio
konektor CD / AUX audio-in
konektor power 24-pin ATX
konektor power 4-pin ATX 12V
Chassis intrusion
System Panel
Support Disc
Drivers
ASUS PC Probe II
ASUS LiveUpdate Utility
Anti-virus software (OEM version)
Accessories
1 x kabel Serial ATA
1 x kabel power Serial ATA
1 x kabel UltraDMA 133/100/66
1 x kabel FDD
1 x I/O Shield
User's manual
Form Factor
mATX Form Factor, 9.6"x 8.6" (24.4cm x 21.8cm)
- Intel LGA775 Pentium 4 CPU
- Mendukung CPU Intel® Presler 65nm Dual core dan Core™2 Duo - DDR2 667/533 / integrated DirectX 9 programmable graphics engine
- Arsitektur PCI Express
- External SATA di belakang
- Gb LAN
- High Definition Audio
Spesifikasi
CPU
Socket LGA775 untuk prosesor Intel® Core™2 Duo (tidak termasuk EE)/ Pentium® D / Pentium® 4 / Celeron® D
Mendukung Intel EM64T/EIST/C1E/TM2/Hyper-Threading Technology
* Kunjungilah www.asus.com untuk list CPU dukungan Intel
Chipset
VIA P4M900 / VIA VT8237A
Front Side Bus
1066(hanya mendukung prosesor Intel® Core™2) / 800 / 533 MHz
Memory
2 x 240-pin DIMM sockets mendukung max. 4GB, DDR2 667/533/400 MHz, non-ECC, un-buffered memory
* kunjungilah www.asus.com atau user manual untuk Memory QVL (Qualify Vendor List)
Expansion Slots
1 x PCI-E x16
1 x PCI-E x1
2 x PCI 2.2
(Catatan: PCI-E x 1 dan JMicron JMB363 SATA controller tak bisa dipergunakan bersamaan)
VGA
Integrated Graphics, shared memory hingga 256MB
Mendukung resolusi hingga 2048 x 1536 (@75Hz)
Storage
VIA 8237A South Bridge:
- 2 x UltraDMA 133/100/66/33
- 2 x Serial ATA dengan fungsi RAID 0, 1, JBOD
JMicron JMB363 SATA controller:
- Mendukung SATA RAID 0, 1 dan JBOD (dengan 1x External SATA & 1x Internal SATA)
LAN
Realtek RTL8110SC PCI Gb LAN
Audio
High Definition Audio, ADI AD1986A SoundMAX 6-channel CODEC
USB
Max. 8 port USB2.0
Overclocking Features
ASUS C.P.R.(CPU Parameter Recall)
SFS (Stepless Frequency Selection) dari 133MHz hingga 300MHz pada 1MHz perpeningkatan
Frekuensi PCI-E/SATA tetap
Other ASUS Special Features
CrashFree BIOS 2
ASUS EZ Flash 2
ASUS Q-Fan
MyLogo
BIOS
4 Mb Flash ROM,Award BIOS, PnP, DMI2.0, WfM2.0, ACPI2.0a, SM BIOS 2.3
Manageability
WfM 2.0, DMI 2.0, WOL by PME, WOR by PME, PXE, RPL
Back Panel I/O Ports
1 x Parallel
1 x External SATA
1 x port VGA
1 x PS/2 Keyboard
1 x PS/2 Mouse
1 x RJ45
4 x port USB 2.0/1.1
6-Channel Audio I/O
Internal I/O Connectors
2 x konektor USB 2.0 mendukung penambahan 4 port USB 2.0
1 x konektor COM
konektor CPU / Chassis fan
1 x konektor S/PDIF out
konektor Front panel Audio
konektor CD / AUX audio-in
konektor power 24-pin ATX
konektor power 4-pin ATX 12V
Chassis intrusion
System Panel
Support Disc
Drivers
ASUS PC Probe II
ASUS LiveUpdate Utility
Anti-virus software (OEM version)
Accessories
1 x kabel Serial ATA
1 x kabel power Serial ATA
1 x kabel UltraDMA 133/100/66
1 x kabel FDD
1 x I/O Shield
User's manual
Form Factor
mATX Form Factor, 9.6"x 8.6" (24.4cm x 21.8cm)
Spesifikasi MainBoard ASUS P5VD2-VmM
MOTHER BOARD ASUS P5VD2-VM
General
Overclocking This board has detailed manual setup options that aid in overclocking and performance-tuning efforts.
Product type (AE) Motherboard
Form factor Micro ATX
Width 9.6 in
Depth 8.6 in
Compatible Processors Pentium 4 , Core 2 Extreme , Celeron D , Pentium D , Core 2 Duo
64-bit Processor Compatibility Yes
Mainboard processor socket LGA775 Socket
Mainboard / Multi-Core Support Dual-Core
Chipset Type VIA P4M900 / VIA VT8237A
Data bus speed 1066.0 MHz
BIOS type Award
Storage key information ATA-133 , Serial ATA-300 (RAID) , Serial ATA-150 (RAID) , eSATA port
Power connectors 4-pin ATX12V connector , 24-pin main power connector
Processor
Installed Qty (Max Supported) 0.0 ( 1.0 )
Memory
Cache Memory Type None
Supported RAM Technology DDR2 SDRAM
Supported RAM Integrity Check Non-ECC
RAM Installed ( Max ) 0.0 MB / 4.0 GB (max)
Supported RAM Speed PC2-5300 , PC2-3200 , PC2-4300
RAM features Unbuffered
Video
Graphics Controller VIA Chrome9 HC
Video Memory Shared video memory (UMA)
Audio
Audio Output Sound card
Audio codec AD1986A
Sound Output Mode 5.1 channel surround
Audio output compliant standards High Definition Audio
Telecom / Networking
Modem None
Networking Network adapter - Realtek RTL8110SC - Gigabit Ethernet , - Fast Ethernet , - Ethernet
Features
BIOS Features ACPI 2.0 support , ASUS MyLogo , Hyper-Threading Technology , SMBIOS 2.3 support , DMI 2.0 support , ASUS EZ Flash 2 , WfM 2.0 support
Manual Settings CPU frequency
Sleep / Wake Up Wake on LAN (WOL) , Wake on ring (WOR)
Hardware Features ASUS Q-Fan , ASUS SATA on the Go , C.P.R. (CPU Parameter Recall) , CrashFree BIOS 2 , Chassis intrusion detection
Expansion / Connectivity
Expansion Slots Total (Free) 1.0 Memory - DIMM 240-pin , 1.0 PCI - LGA775 Socket , 1.0 PCI Express x1 , 2.0 PCI Express x16 , 2.0 Processor
Storage Interfaces VIA VT8237A : ATA-133 - connector(s): 2 x 40pin IDC - 4.0 device(s) - RAID 0 / RAID 1 / JBOD , VIA VT8237A : Serial ATA-150 - connector(s): 2 x 7pin Serial ATA - 2.0 device(s) - RAID 0 / RAID 1 / JBOD , JMicron JMB363 : Serial ATA-300 - connector(s): 1 x 7pin Serial ATA, 1 x 7pin external SATA - 2.0 device(s)
Interfaces 2.0 x Audio - Floppy interface - RJ-45 , 3.0 x Mouse - Generic - Mini-phone stereo 3.5 mm , 1.0 x Parallel - eSATA - 6 pin mini-DIN (PS/2 style) , 1.0 x Audio - Line-in - 4 pin MPC , 1.0 x Audio - Line-out (center/subwoofer)/line-in - 4 pin USB Type A , 1.0 x Keyboard - Line-out (rear)/microphone - Mini-phone stereo 3.5 mm , 1.0 x Storage - Generic - 6 pin mini-DIN (PS/2 style) , 1.0 x Network - IEEE 1284 (EPP/ECP) - 15 pin HD D-Sub (HD-15) , 1.0 x Hi-Speed USB - VGA - 34 pin IDC , 1.0 x Audio - Line-out - Mini-phone stereo 3.5 mm , 1.0 x Storage - Ethernet 10Base-T/100Base-TX/1000Base-T - 7 pin external Serial ATA , 1.0 x Display / video - 25 pin D-Sub (DB-25)
Additional connectors (optional) 4 x Hi-Speed USB
Miscellaneous
Cables Included 1.0 x Serial ATA power adapter , 1.0 x IDE cable , 1.0 x Floppy cable , 1.0 x Serial ATA cable
General
Overclocking This board has detailed manual setup options that aid in overclocking and performance-tuning efforts.
Product type (AE) Motherboard
Form factor Micro ATX
Width 9.6 in
Depth 8.6 in
Compatible Processors Pentium 4 , Core 2 Extreme , Celeron D , Pentium D , Core 2 Duo
64-bit Processor Compatibility Yes
Mainboard processor socket LGA775 Socket
Mainboard / Multi-Core Support Dual-Core
Chipset Type VIA P4M900 / VIA VT8237A
Data bus speed 1066.0 MHz
BIOS type Award
Storage key information ATA-133 , Serial ATA-300 (RAID) , Serial ATA-150 (RAID) , eSATA port
Power connectors 4-pin ATX12V connector , 24-pin main power connector
Processor
Installed Qty (Max Supported) 0.0 ( 1.0 )
Memory
Cache Memory Type None
Supported RAM Technology DDR2 SDRAM
Supported RAM Integrity Check Non-ECC
RAM Installed ( Max ) 0.0 MB / 4.0 GB (max)
Supported RAM Speed PC2-5300 , PC2-3200 , PC2-4300
RAM features Unbuffered
Video
Graphics Controller VIA Chrome9 HC
Video Memory Shared video memory (UMA)
Audio
Audio Output Sound card
Audio codec AD1986A
Sound Output Mode 5.1 channel surround
Audio output compliant standards High Definition Audio
Telecom / Networking
Modem None
Networking Network adapter - Realtek RTL8110SC - Gigabit Ethernet , - Fast Ethernet , - Ethernet
Features
BIOS Features ACPI 2.0 support , ASUS MyLogo , Hyper-Threading Technology , SMBIOS 2.3 support , DMI 2.0 support , ASUS EZ Flash 2 , WfM 2.0 support
Manual Settings CPU frequency
Sleep / Wake Up Wake on LAN (WOL) , Wake on ring (WOR)
Hardware Features ASUS Q-Fan , ASUS SATA on the Go , C.P.R. (CPU Parameter Recall) , CrashFree BIOS 2 , Chassis intrusion detection
Expansion / Connectivity
Expansion Slots Total (Free) 1.0 Memory - DIMM 240-pin , 1.0 PCI - LGA775 Socket , 1.0 PCI Express x1 , 2.0 PCI Express x16 , 2.0 Processor
Storage Interfaces VIA VT8237A : ATA-133 - connector(s): 2 x 40pin IDC - 4.0 device(s) - RAID 0 / RAID 1 / JBOD , VIA VT8237A : Serial ATA-150 - connector(s): 2 x 7pin Serial ATA - 2.0 device(s) - RAID 0 / RAID 1 / JBOD , JMicron JMB363 : Serial ATA-300 - connector(s): 1 x 7pin Serial ATA, 1 x 7pin external SATA - 2.0 device(s)
Interfaces 2.0 x Audio - Floppy interface - RJ-45 , 3.0 x Mouse - Generic - Mini-phone stereo 3.5 mm , 1.0 x Parallel - eSATA - 6 pin mini-DIN (PS/2 style) , 1.0 x Audio - Line-in - 4 pin MPC , 1.0 x Audio - Line-out (center/subwoofer)/line-in - 4 pin USB Type A , 1.0 x Keyboard - Line-out (rear)/microphone - Mini-phone stereo 3.5 mm , 1.0 x Storage - Generic - 6 pin mini-DIN (PS/2 style) , 1.0 x Network - IEEE 1284 (EPP/ECP) - 15 pin HD D-Sub (HD-15) , 1.0 x Hi-Speed USB - VGA - 34 pin IDC , 1.0 x Audio - Line-out - Mini-phone stereo 3.5 mm , 1.0 x Storage - Ethernet 10Base-T/100Base-TX/1000Base-T - 7 pin external Serial ATA , 1.0 x Display / video - 25 pin D-Sub (DB-25)
Additional connectors (optional) 4 x Hi-Speed USB
Miscellaneous
Cables Included 1.0 x Serial ATA power adapter , 1.0 x IDE cable , 1.0 x Floppy cable , 1.0 x Serial ATA cable
Minggu, 27 September 2009
Assembly the Computer
Assembling the Computer
• The UATA hard drive (and cable) have been replaced by a SATA hard drive (cable included with the motherboard). Effects on assembly: the hard drive uses a different cable from the one shown below, and plugs into a different spot on the motherboard.
• The Zalman fan has been replaced by a three-speed Antec fan with a 4-pin power connector. Effects on assembly: the fan plugs into main power instead of the motherboard; the power-supply fan plugs into the motherboard.
• The video card and DVD-ROM drive are different. Effects on assembly: none, but slightly different pictures.
The 2005.08.23 standard workstation has more changes. There turns out to be a serious bug in the motherboard BIOS in the 2005.08.23 workstation, and fixing that bug requires the following extra steps once the computer has beeped:
• On a working computer, download the file A8V-ASUS-0213.ROM from the Asus A8V download page. This file has MD5 checksum 9c44e207cb3e37a6dc797aa6e1b99f5e.
• On a working computer, rename the file as A8VB.ROM and burn that file to a CD.
• On the standard workstation, as soon as the initial boot screen appears, press Alt-F2 to enter the BIOS EZ Flash utility, and then insert the CD. The EZ Flash utility will read A8VB.ROM from CD, erase the system's BIOS, and copy A8VB.ROM to the system's BIOS; don't turn the computer off while this is happening!
• After reboot, don't worry about the bad-checksum message; simply press F2 to continue.
The 2004.10.10 standard workstation is a very nice x86 (Intel-compatible) computer: solid, extremely fast, and reasonably inexpensive. I have a separate page explaining how to buy the components of the standard workstation. This page explains how to assemble those components into a working computer.
Some of these instructions, and most of the pictures, are specific to the 2004.10.10 standard workstation. If you're using any different components, you'll have to figure out appropriate modifications to the instructions.
Unpack the computer case. Discard its plastic wrap. Put on an antistatic wrist strap, and attach it to ground (for example, to the screw on a typical light-switch plate).
Unscrew the big screws on the back of the case. Pull on the side latch to open the case. Take the power cord and the brown box out of the case. Open the brown box to find a bag of screws and brass standoffs:
Take five brass standoffs out of the bag.
Look for four brass standoffs already installed at the back of the case:
Two of them are in line at the bottom; screw another into the third hole at the bottom. Two more are in line at the middle; screw another into the third hole at that height. Screw three more into the first, fourth, and sixth holes on the top, roughly (not exactly) lined up with the three standoffs on the bottom and the three standoffs in the middle:
Use a hammer to tap the face plate out of the case:
Open the motherboard box and find a replacement face plate. Tap the replacement face plate into the case, with two holes at the top and three holes at the bottom. The face plate has three tabs bent into the case; bend them further so that they are at 90 degrees to the plate.
Take the motherboard out of its box, and lay it on a non-metallic flat surface, such as a wooden table:
Look at the pattern of silver-circled holes on the motherboard; those will eventually line up with the brass standoffs in the case. Move the brass standoffs if necessary to match the motherboard.
Unpack the DIMM. Push apart the two white DIMM holders on the ends of the blue DIMM slot on the motherboard:
Push the DIMM solidly into the blue DIMM slot:
Pull the CPU-socket locking lever slightly out, then up to vertical:
Take the CPU out of its plastic container and off of the black foam, revealing an array of gold pins:
Put the CPU into the CPU socket, with the CPU triangle on top of the triangle marked on the motherboard; opposite corner from the lever. When the CPU is aligned properly with the socket, it will drop gently into the socket:
Push the CPU-socket locking lever back to its original position:
Take the plastic cover off the heatsink. Put the heatsink on top of the CPU, with the gray square face down on top of the CPU, and with the big black clip toward the center of the motherboard:
Make sure that the big black clip is pointing up, and push the silver hook onto the black tab below it:
Do the same with the silver hook on the other side. Make sure that both hooks are firmly below their tabs. Rotate the big black clip---it will push back at you somewhat---and hook it into place:
Attach the dangling plug into the three pins at the edge of the motherboard labelled ``CPU fan.'' Orient the plug so that its lips hook around the pins:
Lay the case flat on its side. Put the motherboard gently into the case:
Slide the motherboard towards the edge of the case; it will fit snugly into the face plate (under the three tabs that you bent earlier) and the brass standoffs will be visible through the holes. Screw nine small Phillips-head screws into the nine holes. Don't overtighten.
The case has several slots for expansion cards, each slot covered by a plate. Unscrew the second plate from the top. Plug in, and screw in, the video card:
Unhook the 3.5'' drive cage from the case:
Take the 3.5'' drive cage out of the case:
Plug in the Zalman fan. Plug the fan connector into the fan resistor:
Change the hard drive jumper from CS to Slave. Slide the hard drive into the middle of the 3.5'' drive cage, slightly more than halfway, so that two of its screw holes are visible. Screw the hard drive into the drive cage:
Screw in the other side.
Wrap the fan cable around the fan so that it will end up coming out towards the back of the case:
Slide the drive cage back into the case, and hook it into place:
Slide two drive rails out of their holders on the bottom of the case. Screw them onto the DVD-ROM drive:
Change the DVD-ROM jumper from Slave to Master.
Push the top side buttons on the case to release the top front of the case. Take the front off, and pop the middle 5.25'' drive cover out:
(Why the middle position? The top position is bad for two reasons: first, it doesn't give heat from the DVD-ROM drive any room to rise; second, the nice IDE cable won't reach from the hard drive to the top position. In retrospect, the bottom position is even better heat-wise, and makes the cabling less of a stretch, but my pictures assume the middle position.)
Slowly wiggle the corresponding metal plate inside the case back and forth until it snaps off. Watch out for sharp edges.
Slide the DVD-ROM drive into the case from the front until it snaps into place:
Slide the front of the case back on, around the DVD-ROM drive:
If you moved the case, lay it flat again:
Plug the IDE cable into the DVD-ROM drive (master), the hard drive (slave), and the motherboard:
Screw the IDE cable's grounding connector to the case:
Take the rubber band off the power cables from the power supply:
Two cables are different: they have two rows of pins. Plug these cables into the motherboard until they click:
Plug the front fan connector into the motherboard:
Plug 4-pin power cables into the rear fan, the DVD-ROM, and the hard drive:
Plug the reset-switch, power-switch, HDD-LED, speaker, and power-LED connectors into the motherboard, all labels facing upwards:
Plug the USB cable into the motherboard:
Don't worry about the IEEE 1394 (FireWire) cable. Don't worry about the power-supply fan cable. (I didn't realize, when I was selecting components for the standard workstation, that there were only two fan connectors on the motherboard. The next version of the standard workstation will have either a $2 3-pin-to-4-pin converter or a 4-pin case fan.)
Starting now, be very careful not to touch anything inside the case. Power will be flowing into the computer in a moment; if you touch something inside the case, you can electrocute yourself!
Take off the antistatic wrist strap. Turn the case's rear power switch off (0). Plug power into the case. Turn the power switch on (1). Watch the CPU fan, and press the front power button on the case. If the CPU fan doesn't start spinning, turn power off immediately; you have a problem. If the computer doesn't beep within thirty seconds, turn power off; you have a problem. If the CPU fan starts spinning and the computer beeps, turn power off; you have a working computer. Put the side of the case back on.
1. All the necessary components(Although the all the below components are preferable, not all are necessary. Then necessary ones are marked with a *)
- Processors *
- Motherboard *
- Hardisk *
- RAM *
- Cabinet *
- Floppy Drive *
- CD Drive *
- Cards
- Display Card (Not needed if On-board display is available on Motherboard)
- Sound Card (Not needed if On-board sound is available on Motherboard)
- Modem
- Other Cards(If Any)
- Monitors *
- Keyboard *
- Mouse *
- Speakers
- UPS
- Other Components(If Any)
- Also keep the cables that came with thee components close by
2. Philips head Screwdriver (Or Star Screwdriver)
3. Flat head Screwdriver
4. Forceps (for pulling out jumpers and screws)
5. Magnatized Screwdriver
6. Multi meter (Testing)
Source : www.google.com
• The UATA hard drive (and cable) have been replaced by a SATA hard drive (cable included with the motherboard). Effects on assembly: the hard drive uses a different cable from the one shown below, and plugs into a different spot on the motherboard.
• The Zalman fan has been replaced by a three-speed Antec fan with a 4-pin power connector. Effects on assembly: the fan plugs into main power instead of the motherboard; the power-supply fan plugs into the motherboard.
• The video card and DVD-ROM drive are different. Effects on assembly: none, but slightly different pictures.
The 2005.08.23 standard workstation has more changes. There turns out to be a serious bug in the motherboard BIOS in the 2005.08.23 workstation, and fixing that bug requires the following extra steps once the computer has beeped:
• On a working computer, download the file A8V-ASUS-0213.ROM from the Asus A8V download page. This file has MD5 checksum 9c44e207cb3e37a6dc797aa6e1b99f5e.
• On a working computer, rename the file as A8VB.ROM and burn that file to a CD.
• On the standard workstation, as soon as the initial boot screen appears, press Alt-F2 to enter the BIOS EZ Flash utility, and then insert the CD. The EZ Flash utility will read A8VB.ROM from CD, erase the system's BIOS, and copy A8VB.ROM to the system's BIOS; don't turn the computer off while this is happening!
• After reboot, don't worry about the bad-checksum message; simply press F2 to continue.
The 2004.10.10 standard workstation is a very nice x86 (Intel-compatible) computer: solid, extremely fast, and reasonably inexpensive. I have a separate page explaining how to buy the components of the standard workstation. This page explains how to assemble those components into a working computer.
Some of these instructions, and most of the pictures, are specific to the 2004.10.10 standard workstation. If you're using any different components, you'll have to figure out appropriate modifications to the instructions.
Unpack the computer case. Discard its plastic wrap. Put on an antistatic wrist strap, and attach it to ground (for example, to the screw on a typical light-switch plate).
Unscrew the big screws on the back of the case. Pull on the side latch to open the case. Take the power cord and the brown box out of the case. Open the brown box to find a bag of screws and brass standoffs:
Take five brass standoffs out of the bag.
Look for four brass standoffs already installed at the back of the case:
Two of them are in line at the bottom; screw another into the third hole at the bottom. Two more are in line at the middle; screw another into the third hole at that height. Screw three more into the first, fourth, and sixth holes on the top, roughly (not exactly) lined up with the three standoffs on the bottom and the three standoffs in the middle:
Use a hammer to tap the face plate out of the case:
Open the motherboard box and find a replacement face plate. Tap the replacement face plate into the case, with two holes at the top and three holes at the bottom. The face plate has three tabs bent into the case; bend them further so that they are at 90 degrees to the plate.
Take the motherboard out of its box, and lay it on a non-metallic flat surface, such as a wooden table:
Look at the pattern of silver-circled holes on the motherboard; those will eventually line up with the brass standoffs in the case. Move the brass standoffs if necessary to match the motherboard.
Unpack the DIMM. Push apart the two white DIMM holders on the ends of the blue DIMM slot on the motherboard:
Push the DIMM solidly into the blue DIMM slot:
Pull the CPU-socket locking lever slightly out, then up to vertical:
Take the CPU out of its plastic container and off of the black foam, revealing an array of gold pins:
Put the CPU into the CPU socket, with the CPU triangle on top of the triangle marked on the motherboard; opposite corner from the lever. When the CPU is aligned properly with the socket, it will drop gently into the socket:
Push the CPU-socket locking lever back to its original position:
Take the plastic cover off the heatsink. Put the heatsink on top of the CPU, with the gray square face down on top of the CPU, and with the big black clip toward the center of the motherboard:
Make sure that the big black clip is pointing up, and push the silver hook onto the black tab below it:
Do the same with the silver hook on the other side. Make sure that both hooks are firmly below their tabs. Rotate the big black clip---it will push back at you somewhat---and hook it into place:
Attach the dangling plug into the three pins at the edge of the motherboard labelled ``CPU fan.'' Orient the plug so that its lips hook around the pins:
Lay the case flat on its side. Put the motherboard gently into the case:
Slide the motherboard towards the edge of the case; it will fit snugly into the face plate (under the three tabs that you bent earlier) and the brass standoffs will be visible through the holes. Screw nine small Phillips-head screws into the nine holes. Don't overtighten.
The case has several slots for expansion cards, each slot covered by a plate. Unscrew the second plate from the top. Plug in, and screw in, the video card:
Unhook the 3.5'' drive cage from the case:
Take the 3.5'' drive cage out of the case:
Plug in the Zalman fan. Plug the fan connector into the fan resistor:
Change the hard drive jumper from CS to Slave. Slide the hard drive into the middle of the 3.5'' drive cage, slightly more than halfway, so that two of its screw holes are visible. Screw the hard drive into the drive cage:
Screw in the other side.
Wrap the fan cable around the fan so that it will end up coming out towards the back of the case:
Slide the drive cage back into the case, and hook it into place:
Slide two drive rails out of their holders on the bottom of the case. Screw them onto the DVD-ROM drive:
Change the DVD-ROM jumper from Slave to Master.
Push the top side buttons on the case to release the top front of the case. Take the front off, and pop the middle 5.25'' drive cover out:
(Why the middle position? The top position is bad for two reasons: first, it doesn't give heat from the DVD-ROM drive any room to rise; second, the nice IDE cable won't reach from the hard drive to the top position. In retrospect, the bottom position is even better heat-wise, and makes the cabling less of a stretch, but my pictures assume the middle position.)
Slowly wiggle the corresponding metal plate inside the case back and forth until it snaps off. Watch out for sharp edges.
Slide the DVD-ROM drive into the case from the front until it snaps into place:
Slide the front of the case back on, around the DVD-ROM drive:
If you moved the case, lay it flat again:
Plug the IDE cable into the DVD-ROM drive (master), the hard drive (slave), and the motherboard:
Screw the IDE cable's grounding connector to the case:
Take the rubber band off the power cables from the power supply:
Two cables are different: they have two rows of pins. Plug these cables into the motherboard until they click:
Plug the front fan connector into the motherboard:
Plug 4-pin power cables into the rear fan, the DVD-ROM, and the hard drive:
Plug the reset-switch, power-switch, HDD-LED, speaker, and power-LED connectors into the motherboard, all labels facing upwards:
Plug the USB cable into the motherboard:
Don't worry about the IEEE 1394 (FireWire) cable. Don't worry about the power-supply fan cable. (I didn't realize, when I was selecting components for the standard workstation, that there were only two fan connectors on the motherboard. The next version of the standard workstation will have either a $2 3-pin-to-4-pin converter or a 4-pin case fan.)
Starting now, be very careful not to touch anything inside the case. Power will be flowing into the computer in a moment; if you touch something inside the case, you can electrocute yourself!
Take off the antistatic wrist strap. Turn the case's rear power switch off (0). Plug power into the case. Turn the power switch on (1). Watch the CPU fan, and press the front power button on the case. If the CPU fan doesn't start spinning, turn power off immediately; you have a problem. If the computer doesn't beep within thirty seconds, turn power off; you have a problem. If the CPU fan starts spinning and the computer beeps, turn power off; you have a working computer. Put the side of the case back on.
1. All the necessary components(Although the all the below components are preferable, not all are necessary. Then necessary ones are marked with a *)
- Processors *
- Motherboard *
- Hardisk *
- RAM *
- Cabinet *
- Floppy Drive *
- CD Drive *
- Cards
- Display Card (Not needed if On-board display is available on Motherboard)
- Sound Card (Not needed if On-board sound is available on Motherboard)
- Modem
- Other Cards(If Any)
- Monitors *
- Keyboard *
- Mouse *
- Speakers
- UPS
- Other Components(If Any)
- Also keep the cables that came with thee components close by
2. Philips head Screwdriver (Or Star Screwdriver)
3. Flat head Screwdriver
4. Forceps (for pulling out jumpers and screws)
5. Magnatized Screwdriver
6. Multi meter (Testing)
Source : www.google.com
Langganan:
Postingan (Atom)